FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PASCA AKREDITASI DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN II KOTA YOGYAKARTA

PRAKASITA P, Akhmadi, S.Kp., M.Kes., M.Kep., Sp.Kep.Kom.

2019 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang : Salah satu wewenang Puskesmas adalah menyelenggarakan rekam medis. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 269/Menkes/Per/III/2008, rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap, dan jelas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Susilawati (2018) diketahui bahwa prosentase kelengkapan berkas rekam medis sebelum akreditasi adalah 61,4% sedangkan setelah akreditasi adalah 59,6%. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan tentang faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis. Tujuan : Mengetahui faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis di Puskesmas Gondokusuman II Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil : Faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis adalah keterbatasan waktu petugas dalam mengisi berkas rekam medis, kurangnya pemahaman petugas, perekam medis kurang teliti, SOP pengisian rekam medis kurang sesuai dengan SOP penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis, sosialisasi SOP yang tidak menyeluruh, serta pertemuan rutin jarang dilakukan. Adapun, akibat ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis yaitu kesulitan dalam mengidentifikasi pasien, kesalahan dalam memberikan obat kepada pasien, mutu fasilitas pelayanan kesehatan menurun, terdapat informasi yang hilang, penilaian akreditasi, serta data dan laporan menjadi tidak valid. Kesimpulan : Ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis mempunyai faktor penyebab man dan methode serta akibat yang diberikan bisa berupa akibat langsung dan tidak langsung. Kata Kunci : faktor penyebab ketidaklengkapan, ketidaklengkapan rekam medis, sebab akibat ketidaklengkapan

Background : One of the authorities of the Puskesmas is conducting medical records. Based on the Minister of Health Regulation No. 269 / Menkes / Per / III / 2008 medical records must be made in writing, complete, and clear. Based on the results of research by Susilawati (2018), it is known that the percentage of completeness of the medical record file before accreditation is 61.4% while after accreditation is 59.6%. The researcher was interested in conducting further research on the causes of incomplete medical record file filling. Objective : Knowing the causes of incomplete medical record file filling in Gondokusuman II Health Center. Methods : The type of research used is descriptive qualitative research with a research design using case studies. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation studies. Results : Factors that cause incomplete medical record filing are limited time for officers to fill medical record files, lack of understanding of officers, inaccurate medical recorders, SOP filling in medical records is not in accordance with SOP assessment of completeness and accuracy of medical record content, dissemination of SOP that is not comprehensive, Regular meetings are rarely done. Meanwhile, due to incomplete medical record filing, namely difficulties in identifying patients, errors in giving drugs to patients, quality of health care facilities declined, there was missing information, assessment of accreditation, and data and reports became invalid. Conclusion : The incompleteness of filling in the medical record file has factors such as man and methods and the consequences given can be direct and indirect consequences. Keywords : factors causing incompleteness, incomplete medical records, cause and effect incompletenes

Kata Kunci : faktor penyebab ketidaklengkapan, ketidaklengkapan rekam medis, sebab akibat ketidaklengkapan