Laporkan Masalah

KEABSAHAN PENYETORAN MODAL OLEH PARA PENDIRI PERSEROAN TERBATAS MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS (Studi Kasus PT. Mulia Qiyada Jaya, Yogyakarta)

ZAENAL ARIFIN R, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S.

2019 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyetoran modal berdasarkan surat pernyataan oleh para pendiri yang telah menyetor modal perseroan sudah dapat dikualifikasikan sebagai setoran modal PT secara sah, tujuan lain untuk mengetahui dan mengkaji perlindungan hukum bagi pendiri PT yang telah melakukan setoran modal, dimana setelah PT berstatus menjadi badan hukum ternyata pendiri PT lainnya tidak melakukan setoran modal secara riil ke kas perseroan kecuali hanya surat pernyataan penyetoran modal. Metode penelitian dalam tesis ini adalah penelitian yuridis normatif yang menggunakan data sekunder yaitu penelitian yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan melakukan penelusuran dan menelaah bahan pustaka (literatur, akta, hasil penelitian, majalah ilmiah, buletin ilmiah, jurnal ilmiah dan sebagainya). Seluruh data yang diperoleh atau didapatkan dalam penelitian ini, dianalisa secara kualitatif, yaitu data terpilih baik data primer maupun data sekunder disusun secara sistematis untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Surat pernyataan penyetoran modal PT berdasarkan surat pernyataan oleh para pendiri telah menyetor modal perseroan sudah dapat dikualifikasikan sebagai setoran modal PT secara sah, namun penulis berpendapat lain khusus untuk surat pernyataan yang dibuat sebagai syarat pendirian PT. Mulai Qiyada Jaya walaupun telah mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum, penulis berpendapat belum dapat dikualifikasikan sebagai setoran modal PT yang sah. 2. Perlindungan hukum bagi pendiri/pemegang saham yang telah menyetorkan modal yaitu berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam hal ini melalui gugatan pemenuhan kewajiban penyetoran / gugatan wanprestasi. Selain gugatan perdata wanprestasi para pendiri dapat mengajukan gugatan derivatif. (Derivative right).

This study aims to find out and analyze capital deposits based on a statement by the founders who have deposited the company's capital can qualify as a legitimate capital deposit of PT, another purpose to find out and review legal protection for the founders of PT who have made capital deposits, after PT being a legal entity it turns out that the other PT founders did not make real capital payments to the company's cash unless only a capital deposit statement. The research method in this thesis is normative juridical research that uses secondary data, namely research based on applicable laws and regulations. The method of data collection in this study was carried out by literature study, namely a method of collecting data by searching and analyzing library materials (literature, deeds, research results, scientific magazines, scientific bulletins, scientific journals and so on). All data obtained or obtained in this study, analyzed qualitatively, namely selected data both primary data and secondary data arranged systematically to get a clear and complete picture of the issues discussed. The results of the study show: 1. A statement of remittance of PT capital based on a statement by the founders that has deposited the company's capital can be qualified as a legitimate capital deposit of PT, but the authors have another opinion specifically for the statement made as a condition of establishing PT. Mulia Qiyada Jaya even though it has been approved as a legal entity, the author believes that it cannot be qualified as a legitimate PT capital deposit. 2. Legal protection for founders / shareholders who have deposited capital, namely based on laws and regulations in this case through a claim to fulfill the obligation to deposit / claim default. In addition to a civil lawsuit, the defaults of the founders can file derivative claims (Derivative right).

Kata Kunci : Perseroan, Setoran, Modal Company, Deposit, Capital

  1. S2-2019-392103-abstract.pdf  
  2. S2-2019-392103-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-392103-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-392103-title.pdf