Laporkan Masalah

Tekanan Masyarakat Terhadap Kawasan di Resort Selo dan Resort Kopeng Taman Nasional Gunung Merbabu

ZULHILMI LUTHFI RAMADHAN, K.Fajar Wianti, S.Hut., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) menerapkan sistem zonasi pada pengelolaanya, salah satunya yaitu zona tradisional yang mempunyai fungsi mengakomodir ketergantungan masyarakat terhadap kawasan. Sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat desa penyangga mengenai zonasi belum sepenuhnya tersampaikan secara merata. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan tujuan zonasi berpotensi menyebabkan pemanfaatan sumberdaya alam menjadi tidak sesuai dan dapat menyebabkan tekanan. Tekanan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemanfaatan yang tidak sesuai dengan fungsi zonasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan masyarakat terhadap kawasan dengan mengidentifikasi bentuk pemanfaatan rumput dan kayu bakar serta mengetahui sebaran lokasi tekanan masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga Januari 2019 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat desa penyangga sekitar TN Gunung Merbabu yang melakukan bentuk pemanfaatan rumput dan kayu bakar. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi lapangan, dan telaah dokumen dengan jumlah responden 82 orang. Sedangkan untuk data primer didapatan dengan menggunakan metode accidental sampling dalam penentuan respondennya yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif maupun spasial. Sebanyak 78% masyarakat melakukan pemanfaatan rumput dan 22% masyarakat melakukan pemanfaatan kayu bakar. Pemanfaatan rumput paling banyak dilakukan pada waktu gabungan antara pagi dan sore dengan frekuensi sedang dan volume pemanfaatan yang masuk dalam kategori sedang. Pemanfaatan kayu paling banyak dilakukan pada siang hari dengan frekuensi rendah dan didominasi volume pemanfaatan dengan kategori sedang. Perlu adanya kebijakan khusus untuk Desa Jrakah dan Desa Batur karena memiliki tekanan yang tinggi. Faktor adanya tekanan diantaranya mata pencaharian, pendidikan, alternatif sumberdaya, jarak desa dari taman nasional, pengetahuan terhadap batas wilayah dan fungsi zonasi

Gunung Merbabu National Park (TNGMb) applies a zoning system to its management, one of which is the traditional zone, which has the function of accommodating community dependsc on the region. Dissemination or counseling to buffer village communities regarding zoning has not been fully conveyed evenly. Lack of public knowledge about the functions and objectives of zoning has the potential to cause the use of natural resources to be inappropriate and can cause pressure. The pressure referred to in this study is the utilization that is not in accordance with the zoning function. This study aims to determine the community pressure on the area by identifying the forms of utilization of grass and firewood and knowing the distribution of locations of community pressure. This research was conducted in December 2018 until January 2019 using a quantitative approach. The population in this study is the buffer village community around Gunung Merbabu National Park that uses grass and firewood. Data collection techniques used interviews, field observations, and document checks with 82 respondents. While the primary data is collected using the accidental sampling method in determining the respondents to be analyzed quantitatively and spatially. 78% of the community uses grass and 22% of the people use firewood. The use of grass is mostly carried out during the combined time between morning and evening with a moderate frequency and the volume of utilization included in the medium category. The use of wood is mostly carried out during the day with a low frequency and is dominated by the volume of utilization in the medium category. There needs to be a special policy for Jrakah Village and Batur Village because it has high pressure. Factors such as pressure include livelihoods, education, alternative resources, village distance from national parks, knowledge of boundaries and zoning functions.

Kata Kunci : Tekanan Masyarakat, Pemanfaatan Sumberdaya Alam, Zona Tradisional, Taman Nasional

  1. S1-2019-362330-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-362330-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-362330-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-362330-Title.pdf