ANALISIS UKURAN PORI BIOKOMPOSIT [SERICIN-BIOPLASTIK] PADA BERBAGAI SUHU PEMBEKUAN AWAL DENGAN METODE TAGUCHI

GAUSTAMA PUTRA, Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D

2016 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Meningkatnya permintaan bahan medis, memicu penelitian akan bahan medis alternatif. Bahan alternatif harus memiliki karakteristik yang sama bagi tubuh penderita. Sericin adalah protein yang memiliki sifat biocompatible, biodegradable dan sifat penting lainnya. Sericin banyak digunakan dalam aplikasi biomedis, maka diperkirakan sericin merupakan sumber daya alam yang menjanjikan sebagai bahan medis alternatif. Penelitian ini menganalisa diameter pori pada biokomposit sericin-bioplastik dengan metode Taguchi. Bioplastik dari 3 variasi pati tapioka yaitu 16 g, 14 g, dan 10 g, dicampur 80 ml aquades dan 6 ml gliserin. Sericin ditentukan 0,03%, 0,1%, dan 0,3% dari berat pati tapioka. Biokomposit mengalami proses freeze drying dan dibekukan pada suhu -25oC, -45oC, dan -80oC selama satu hari. Uji SEM dan FTIR untuk melihat diameter pori dan struktur biokomposit. Analisa optimasi dilakukan untuk kombinasi optimal biokomposit sericin-bioplastik. Hasil SEM menunjukkan diameter pori memenuhi syarat regenerasi jaringan kulit pada biokomposit C, F, dan I pembekuan -25oC dengan ukuran masing-masing 41,94 µm, 33,416 µm, dan 32,743 µm. Perhitungan respon rata-rata dan SNR maksimal di 16 g pati tapioka, 0,03% sericin dan suhu -25oC. Nilai prediksi dan selang kepercayaan untuk rata-rata adalah besar dari 11,656 µm dan kecil dari 54,602 µm, SNR adalah besar dari 31,940 µm dan kecil dari 33,642 µm. Perhitungan kondisi optimal eksperimen konfirmasi diameter pori besar untuk rata-rata adalah besar dari 32,342 μm dan kecil dari 34,206 μm, SNR besar dari 32,342 μm dan kecil dari 34,206 μm. Hasil FTIR menunjukan gugus fungsi C=O di biokomposit I pembekuan -80oC dimana tidak terdapat pada sampel lain.

The increasing demand for medical, research will triggering an alternative medical materials. Alternative materials must have characteristics similar to the patient body. Sericin is a protein which has properties a biocompatible, biodegradable and other important properties. Sericin widely used in biomedical applications, it is predicted that sericin is a natural resource that is promising as an alternative medical materials. This study analyzes the pore diameter at sericin-bioplastic composite by the Taguchi method. Bioplastics from 3 variations tapioca starch is 16 g, 14 g and 10 g, mixed with 80 ml aquades and 6 ml glycerin. Sericin are determined 0.03%, 0.1% and 0.3% of the weight tapioca starch. Biocomposite experience the process of freeze drying and frozen at -25oC, -45oC, dan -80oC for one day. Test SEM and FTIR to see pore diameter and structure of biocomposites. Optimization analysis conducted for the optimal combination biocomposite sericin-bioplastics. SEM results indicate pore diameter is eligible skin tissue regeneration is biocomposite C, F, and I freezing of -25oC has a size of 41.94 μm respectively, 33.416 μm and 32.743 lm. Calculation of average response and maximum SNR in 16 g of tapioca starch, 0.03% sericin and a temperature of -25oC. predictive value and the confidence interval for the average is larger than 11.656 μm and smaller than 54.602 μm, for SNR is larger than 31.940 μm and smaller than 33.642 μm. Calculation of optimal experimental conditions confirmation a large pore diameter for the average is larger than 32.342 μm and smaller than 34.206 μm, SNR larger than 32.342 μm and smaller than 34.206 μm. FTIR results show the functional group C=O in biocomposites I freezing of -80oC which is absent in other samples.

Kata Kunci : Komposisi optimasi, bahan alternatif medis, biokomposit sericin- bioplastik, metode Taguchi, SEM, freze drying.