Faktor yang berperan dalam peristiwa kebakaran di rumah sakit: analisis media online
DWI LASSMY SAMARITAN, dr. Agus Surono M.Sc., Ph.D.,Sp.THT-KL(K)
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar Belakang: Berdasarkan data dari United States Fire Administration tahun 2012-2014 terjadi sekitar 1.100 kebakaran pada rumah sakit di Amerika Serikat. Kebakaran tersebut menyebabkan kurang lebih 5 orang meninggal, 25 korban luka-luka dan kerugian properti mencapai US$ 5.000.000 per tahunnya. Penelusuran media online untuk peristiwa kebakaran Januari 2016 hingga Februari 2018 diketahui terjadi peristiwa kebakaran rumah sakit sebanyak 29 kasus di Indonesia. Pada rentang waktu yang sama terdapat 7 kasus kebakaran di luar negeri antara lain terjadi di India, Malaysia, Solomon, Irak, Kanada, dan Korea Selatan. Tujuan Penelitian: Mengkaji faktor yang mempengaruhi peristiwa kebakaran di rumah sakit berdasarkan penyebab, sumber dan dampak peristiwa kebakaran di rumah sakit pada 1 Januari 2016 sampai dengan 28 Februari 2018 melalui analisis media online. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah studi kasus menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam pencarian kasus kebakaran di rumah sakit adalah data yang terpublikasi media online. Dengan kriteria artikel berbahasa Inggris dan atau bahasa Indonesia, yang terbit sejak 1 Januari 2016 sampai dengan 28 Februari 2018. Kata kunci penelusuran artikel: kebakaran di rumah sakit (ditambahkan penyebutan nama-nama Provinsi di Indonesia), hospital fire, dan fire in the hospital. Hasil: Penyebab kebakaran tertinggi adalah faktor teknik (61,11%), faktor manusia (22,22%), faktor alam (2,78%), dan penyebab tidak diketahui (13,89%). Sumber kebakaran tertinggi adalah faktor korsleting listrik 58,33%, faktor api terbuka 22,22%, gesekan mekanis 2,78%, petir 2,78% dan sumber yang tidak diketahui 13,89%. Dampak terdapat 6 peristiwa kebakaran dengan korban jiwa dan 7 peristiwa dengan korban cedera. Dampak kerugian materil berupa kerusakan bangunan dari 36 peristiwa kebakaran yaitu dampak kerugian tipe A (dampak kecil) 61,11%, tipe B (dampak sedang) 22,22%, tipe C (dampak parah) 8,33%, tipe D (dampak kebakaran keluar lingkungan rumah sakit) 2,78%, E (dampak gabungan lainnya) 5,56%. Kesimpulan: Peristiwa kebakaran di rumah sakit yang terjadi 1 Januari 2016 sampai 28 Februari 2018 lebih sering terjadi dengan penyebab faktor teknik dan bersumber dari korsleting listrik. Kerugian yang ditimbulkan dari kerusakan unit atau instalasi yang terbakar terbanyak adalah dampak kecil, meskipun begitu kebakaran di rumah sakit sangat berpotensi menimbulkan korban cedera dan korban jiwa.
Background: Based on data from the United States Fire Administration in 2012-2014 there were about 1,100 fires in hospitals in the United States. The fire caused approximately five deaths, 25 injured and property losses reached US $ 5,000,000 per year. Online media searches for fire events from January 2016 to February 2018 revealed 29 hospital fires in Indonesia. During the same period there were seven cases of fires abroad, including in India, Malaysia, Solomon, Iraq, Canada and South Korea. Purpose: Assess the factors that influence the incidence of fire in the hospital based on the cause, source and impact of fire events in the hospital on January 1, 2016 until February 28, 2018 from analysis of online media. Methods: This type of research is a case study using qualitative methods. The data used in the search for fire cases in hospitals was online media published data. With criteria, namely articles in Indonesian and or English, which are published from January 1, 2016 to February 28, 2018. Keyword search articles: fires in hospitals (added mention of the names of provinces in Indonesia), hospital fire, and fire in the hospital. Result: The highest causes of fire were technical factors (61.11%), human factors (22.22%), natural factors (2.78%), and unknown causes (13.89%). The highest sources of fire were electrical short circuit 58.33%, open fire factor 22.22%, mechanical friction 2.78%, lightning 2.78% and unknown sources 13.89%. Impact there were six fire incidents with fatalities and seven incidents with injured victims. The impact of material losses in the form of building damage from 36 fire incidents, namely the impact of loss type A (small impact) 61.11%, type B (moderate impact) 22.22%, type C (severe impact) 8.33%, type D (impact fire out of the hospital environment) 2.78%, E (other combined effects) 5.56%. Conclusion: Fire events in hospitals that occur on January 1, 2016 until February 28, 2018 are more common with causes of technical factors and are sourced from electrical short circuit. Losses arising from damage to units or installations which have the most burning with little impact even though fires in hospitals have the potential to cause injury and loss of life.
Kata Kunci : Kata kunci : kebakaran rumah sakit, penyebab kebakaran, sumber kebakaran, dampak kebakaran