Determinants of Indonesia Government Bond Yield

TUBAGUS FARASH A F, Marwan Asri, Prof., M.B.A., Ph.D.

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Obligasi merupakan instrumen pendanaan penting bagi Pemerintah Indonesia. Bagi investor, obligasi pemerintah merupakan instrumen investasi yang penting. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia dan investor perlu memahami faktor-faktor domestik dan global yang dapat mempengaruhi yield obligasi pemerintah tersebut. Dengan memperhitungkan faktor-faktor ini di sebuah model, Pemerintah Indonesia dapat menghitung imbal hasil optimal untuk penerbitan/pembelian kembali obligasinya, dan investor juga menghitung imbal hasil optimal untuk membeli/mejual obligasi pemerintah tersebut. Riset ini fokus untuk meneliti apakah tingkat suku bunga jangka pendek, inflasi, spread CDS, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat dan rasio IDR/USD spot dan forward memilki pengaruh signifikan terhadap yield obligasi Pemerintah. Penelitian ini menggunakan analisa regresi dengan yield obligasi pemerintah berjangka waktu 10 tahun sebagai variabel dependen dan lima faktor lainnya sebagai variabel independen. Riset ini menunjukkan bahwa yield obligasi pemerintah berjangka waktu 10 tahun dipengaruhi secara positif oleh yield obligasi pemerintah Amerika Serikat, spread CDS, inflasi dan JIBOR, sementara dipengaruhi secara negatif oleh rasio IDR/USD spot dan forward. Disamping itu, yield tersebut juga dipengaruhi oleh residual pada periode sebelumnya.

Bond has become an important financing instrument for Indonesia Government. For investors, the government bond has also become an important investment instrument. Therefore, it is important for Indonesia government, domestic and foreign investors to understand domestic and global factors that influence yield of the government bond yield. Acknowledging these factors in a model will allow the government to calculate optimal yield for issuance of or buyback the government bonds. Similarly, the model will allow investors to calculate optimal yield for purchasing or selling the government bond. This research focuses to examine whether short-term interest rate, inflation, credit default swap spread, US Treasury Yield and ratio IDR/USD spot and forward rate have significant effects on Indonesia government bond yield. The study uses regression analysis with the 10-year government bond yield as the dependent variable and the five factors as independent variables. This research finds that Indonesia 10-year government bond yield is positively affected by the US Treasury Yield, CDS spread, inflation and JIBOR, while negatively affected by ratio IDR/USD spot and 12-month forward. In addition, current 10-year government bond yield is also affected by residual in the previous period.

Kata Kunci : Bond yield, CDS, Inflation, JIBOR, IDR/USD, US Treasury Yield