HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT PSIKOAKTIF DENGAN RISIKO JATUH PADA PASIEN GERIATRI RAWAT JALAN DI KLINIK SARAF RUMAH SAKIT MADIUN
NASIKHATUL M, Dr. Fita Rahmawati, Sp. FRS., Apt ; dr. I Dewa Putu Pramantara S, Sp.PD (K-Ger).
2019 | Tesis | MAGISTER FARMASI KLINIKSalah satu penyebab cedera pada geriatri adalah jatuh. Kejadian jatuh dapat dicegah dengan mengidentifikasi dan mengontrol faktor risiko. Salah satu faktor risiko yang dapat dikontrol adalah penggunaan obat yang dapat menyebabkan jatuh seperti obat psikoaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan obat psikoaktif dan karakteristiknya (golongan, dosis, lama penggunaan, dan jumlah psikoaktif) dengan risiko jatuh pada pasien geriatri rawat jalan di klinik saraf rumah sakit Madiun. Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol, dengan jumlah pasien sebanyak 280. Sebanyak 133 pasien dalam kelompok kasus (risiko jatuh tinggi), dan 147 pasien dalam kelompok kontrol (risiko jatuh rendah-sedang). Risiko jatuh di ukur menggunakan instrumen Morse Fall Scale (MFS), sedangkan penggunaan obat psikoaktif dilihat dari riwayat pengambilan obat di instalasi farmasi hingga enam bulan sebelumnya. Hasil di analisa dengan regresi logistik berganda untuk mengetahui hubungan penggunaan obat psikoaktif dan karakteristiknya dengan risiko jatuh, setelah dikoreksi pengaruh dari variabel pengganggu meliputi usia, jenis kelamin, indek masa tubuh, komorbid, dan penggunaan fall risk drug non-psikoaktif. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan penggunaan obat psikoaktif berhubungan dengan risiko jatuh pada pasien geriatri rawat jalan di klinik saraf rumah sakit Madiun dengan odd ratio (OR) 2,02 (95% CI 1,13-3,59), sedangkan karakteristik psikoaktif yang berhubungan risiko jatuh adalah lama penggunaan obat psikoaktif > 90 hari dengan OR 2,93 (95%CI 1,25-6,86). Pada penelitian ini, usia �70 tahun juga signifikan berhubungan dengan risiko jatuh yaitu usia 70-79 tahun OR 2,08 (95% CI 1,21-3,56) dan usia � 80 tahun OR 7,51 (95% CI 2,01-28,04). Oleh karena itu untuk meminimalkan risiko jatuh pada pasien geriatri, tenaga kesehatan perlu mempertimbangkan risiko dan manfaat dari penggunaan obat psikoaktif pada pasien tersebut.
One of the causes of injury to the elderly is falling. Falls can be prevented by identifying and controlling risk factors. One risk factor that can be controlled is the use of drugs such as psychoactive drugs. This study aims to determine the association between the use of psychoactive drugs and its characteristics (the group, dose, duration of use, and a number of drugs) to fall risk among geriatric outpatients at neurology clinic in Madiun hospital. This study used a case-control design, with 280 patients. 133 patients in the case group (high risk of falling), and 147 patients in the control group (risk of falling low-moderate). The risk of falling was measured using the Morse Fall Scale (MFS), while the used of psychoactive drugs was extracted from medication record in pharmaceutical installation up to six months before. The results were analyzed by multiple logistic regression to determine the association of psychoactive drug use and its characteristics with fall risk after adjusting to confounding variables including age, sex, body mass index, comorbidities, and the use of non-psychoactive fall risk drugs. The results of multiple logistic regression test showed that psychoactive drug use was associated with fall risk among geriatric out-patients at neurology clinics in Madiun Hospital's with an odds ratio (OR) 2.02 (95% CI 1.13-3.59), while psychoactive characteristics associated with fall risk was the duration of psychoactive drug use > 90 days with OR 2.93 (95% CI 1.25-6.86). In this study, the age of �70 years was also significantly associated with fall risk, age 70-79 years OR 2.08 (95% CI 1.21-3.56) and age �80 years OR 7.51 (95% CI 2. 01-28.04). Therefore to minimize the risk of falling in geriatric patients, health professionals need to weigh the risks and benefits of using psychoactive drugs in these patients.
Kata Kunci : Psikoaktif, Risiko jatuh, Geriatri / Psychoactive, Fall risk, Geriatrics