ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI INDONESIA PERIODE 2006:1-2017:12

RIFKI ISMAIL, Heni Wahyuni, S.E., M.Ec.Dev., Ph.D

2019 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel makroekonomi, yaitu inflasi, BI rate, nilai tukar (kurs Rp/USD), jumlah uang yang beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Penelitian ini juga menambahkan variabel dummy sebagai proxy adanya krisis keuangan global tahun 2008. Periode data yang digunakan yaitu data bulanan dari Januari 2006 sampai Desember 2017. Penelitian ini menggunakan VECM sebagai alat analisis dengan menyertakan IRF dan FEVD sebagai analisis tambahan. Hasil analisis menunjukkan adanya Speed of Adjustment yang signifikan yang menandakan terjadi penyesuaian dari keseimbangan jangka pendek terhadap keseimbangan jangka panjang. Terjadi hubungan jangka panjang antara variabel nilai tukar (Rp/USD), jumlah uang beredar dan krisis keuangan global dengan IHSG, sedangkan dalam pendek variabel yang mempengaruhi IHSG adalah BI rate, nilai tukar (Rp/USD) dan krisis keuangan global. Respon IHSG terhadap guncangan BI rate dan jumlah uang beredar adalah positif, sedangkan guncangan variabel inflasi, nilai tukar (Rp/USD), dan krisis keuangan global direspon negatif. Proporsi konstribusi terbesar dari pengaruh shock terhadap IHSG adalah suku bunga (BI rate), inflasi, krisis keuangan global, jumlah uang yang beredar, dan nilai tukar (Rp/USD).

This study is aimed to analyze the effects of some macroeconomic variables such as inflation, BI rate, exchange rate (Rp/USD) and money supply (M2) on Jakarta composite index (IHSG) in Indonesia. This study also added a dummy variable as a proxy for global financial crisis on 2008. The period of data used is monthly data from January 2006 to December 2017. This study uses the Vector Error Correction Model (VECM) as the data analysis by including the analysis of Impulse Response Function (IRF) and Forecast Error Variance Decomposition (FEVD). The results of the analysis show that there is short-term adjustment toward the long-term equilibrium. Long-term relationships occur between the variable exchange rate (Rp/USD), money supply and global financial crisis with the IHSG, while in the short-term the variables that affect the IHSG are the BI rate, exchange rate (Rp/USD) and the global financial crisis. IHSG response to the BI rate shock and the money supply was positive, while the variable shock of inflation, exchange rate (Rp/USD) and the global financial crisis responded negatively. The largest contribution proportion of the effect shock movement to IHSG in sequence are interest rates (BI rate), inflation, global financial crisis, money supply (M2) and exchange rate (Rp/USD).

Kata Kunci : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Krisis keuangan global, Vector Error Correction Model (VECM), Impulse Response Function (IRF), Forecast Error Variance Decomposition (FEVD)