PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEILANS PENYAKIT DAERAH BENCANA DI DINAS KESEHATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)
SARI WIDYA UTAMI, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.
2019 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATANLatar Belakang : Surveilans penyakit daerah bencana merupakan suatu usaha yang dilakukan guna menyediakan informasi kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah bencana secara efektif dan efisien. Di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kegiatan pendataan, pengumpulan dan pengolahan data surveilans penyakit daerah bencana masih dilakukan dengan cara manual. Pendataan terkait dengan surveilans penyakit daerah bencana ini terakhir kali dilakukan pada tahun 2010, yakni ketika meletusnya Gunung Merapi. Selain itu, data sepanjang tahun terkait surveilans penyakit bencana belum banyak terdokumentasikan. Sehingga hal ini tentunya akan menyulitkan untuk pemberian informasi yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Hal tersebut memunculkan ide perancang untuk melakukan perancangan sistem informasi surveilans penyakit daerah bencana di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan : Merancang sistem informasi surveilans penyakit daerah bencana yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga dapat memudahkan proses pembuatan program. Metode : Analisis kebutuhan pada perancangan ini dilakukan dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dan studi dokumentasi. Perancangan sistem dilakukan menggunakan Microsoft Visio 2010 untuk perancangan basis data dan Mockflow untuk perancangan antarmuka pengguna. Hasil : Rancangan sistem informasi ini menghasilkan basis data dan tampilan antarmuka pengguna sistem informasi surveilans daerah bencana di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kesimpulan : Rancangan sistem informasi surveilans penyakit daerah bencana di Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kata Kunci : perancangan, sistem informasi, basis data, antamuka, surveilans, bencana
Background : Disease surveillance for disaster areas is an effort to carried out to provide effective and efficient information on health needs in disaster areas. In Special Region of Yogyakarta Health Department, data collection activities, monitoring and process of disease surveillance for disaster areas are still done manually. Data collection related to disease surveillance for disaster areas was carried out in 2010 when the eruption of Mount Merapi. In addition, year-round data related to disease surveillance for disaster areas has not been well documented. This is necessary to make it difficult to provide the information needed at times. This gave idea for designer to design a disease surveillance information system for disaster areas in Special Region of Yogyakarta Health Department (DIY). Objective : To design a disease surveillance information system for disaster areas that are in accordance with user needs so that it can facilitate the process to making program. Methods : Analysis of requirements in this design is carried out by data methods using interviews and document studies. System design is done using Microsoft Visio 2010 for database design and Mockflow for user interface design. Results : The design of this information system produces a database and user interface of disease surveillance for disaster areas in Special Region of Yogyakarta Health Departmetn (DIY). Conclusion : The design of disease surveillance information system for disaster areas in Special Region of Yogyakarta Health Department (DIY) is in accordance with user needs. Keywords : design, information system, database, user interface, surveillance, disaster.
Kata Kunci : perancangan, sistem informasi, basis data, antamuka, surveilans, bencana