Laporkan Masalah

Memori, Trauma, dan Upaya Rekonsiliasi Terhadap Trauma dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

AHMAD ZAMZURI, Achmad Munjid, M.A., Ph.D.

2019 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Penelitian ini bertujuan mengungkap konstruksi ingatan dan trauma, serta menggambarkan upaya karakter berekonsiliasi dengan trauma dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Masalah penelitian ini berkaitan dengan ingatan traumatis yang menyebabkan guncangan psikologis dan upaya rekonsiliasi terhadap trauma untuk menjalani kehidupan secara alami. Masalahnya dirumuskan sebagai (1) bagaimana konstruksi ingatan dan trauma dalam novel Laut Bercerita? (2) bagaimana tokoh-tokoh novel Laut Bercerita berekonsiliasi dengan trauma? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori memori kolektif oleh Maurice Halbwachs, konsep trauma oleh Cathy Caruth, dan konsep acting out dan Working through dari Dominic LaCapra. Halbwachs menetapkan konsep bahwa memori kolektif diciptakan dari memori pribadi yang dibangun secara sosial. Berhubungan dengan trauma, Caruth menyatakan bahwa bahwa trauma merupakan akibat yang ditanggung oleh seseorang dari suatu peristiwa mendadak dan tidak disadari ketika terjadi yang hadir pasca peristiwa tersebut terjadi dalam bentuk mimpi buruk, kilas balik, dan fenomena instrusif lainnya. Konsep actin out didefinisikan oleh LaCapra sebagai kondisi seseorang yang dipenuhi dengan kesedihan tidak berbatas yang menjebaknya ke masa lalunya. Working through digambarkan sebagai kondisi seseorang yang dapat berkompromi dengan masa lalu sehingga dapat menjalani kehidupan secara alami. Penelitian ini dilakukan melalui metode sebagai berikut, (1) mendefinisikan objek formal dan material, (2) pengumpulan data, (3) analisis data, dan (4) mengambil simpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa kekacauan 1998 menjadi memori traumatis secara personal. Ingatan traumatis diilustrasikan oleh insiden penangkapan, penyekapan, dan penyiksaan terhadap mahasiswa aktivis oleh aparat militer. Penyiksaan untuk aktivis rekan tersebut diilustrasikan dalam tinjuan, tendangan, tamparan penggaris besi ke wajah, penyetruman listrik, menggantung dalam posisi kaki terbalik, menempatkan semut merah di bola mata sehingga menggerus bola dan kelopak mata, dan menempatkan tubuh telanjang di atas balok es. Peristiwa tersebut dikenang sebagai memori traumatis dan menyebakan terjadinya trauma, seperti tercermin dalam gejala mimpi buruk, kilas balik, pengulangan, menyangkal fakta, dan putus asa. Sebagian besar karakter mengalami acting out, terjebak pada masa lalu. Dalam upaya rekonsiliasi, tokoh-tokoh dalam novel melakukan testimoni, memilih pasangan pendengar yang tepat, menerima kenyataan, dan tindakan Kamisan.

The research aims to reveal the construction of memory and trauma and to describe the efforts of characters to reconcile on trauma in Laut Bercerita by Leila S. Chudori. The problem of the research deals with traumatic memory which causes psychological shock and effort to reconcile on trauma to experience life naturally. The problem is formulated as (1) how is the construction of memory and trauma in Laut Bercerita novel? (2) how do the characters of the Laut Bercerita novel reconcile to trauma? The research is conducted using the theory of collective memory by Maurice Halbwachs, the concept of trauma by Cathy Caruth, and concept of acting out and working through by Dominic LaCapra. Halbwachs set the concept that collective memory is created from personal memory constructed socially. Dealing with trauma, Caruth states that trauma is the impact of the beard by someone from sudden and unconscious incidents when there appears something post incident experienced as a nightmare, flashback, and other intrusive phenomena. Acting out concept is defined by LA Capra as someone’s condition filled with unlimited grief which traps him to his past. Working through is described as someone’s condition which is able to be compromised with the past so that he is able to experience life naturally. This research is conducted through methods as follow, (1) defining formal and material objects, (2) data gathering, (3) data analyzing, and (4) taking a conclusion. The result shows that 1998 chaos becomes traumatic memory personally. The traumatic memory is illustrated by the incidents of arresting, locking up, and torturing to colleagues’ activists by military apparatus. The torturing for the colleague's activists is illustrated in punching, kicking, smashing using iron ruler, shocking using electric current, hanging in upside down legs position, placing red ants in the eyeballs to grind the ball and eyelid, and placing naked body onto ice blocks. Those actions remain as traumatic memories, the character experiences trauma as reflected in nightmare symptom, flashback, repetition, denying facts, and desperate. Most of the characters experience acting out, trapped in past incidents. In the efforts of reconciliation, characters in the novel act testimony, choosing proper listener partner, accepting reality, and Kamisan action.

Kata Kunci : : memori, trauma, traumatis, rekonsiliasi, acting out, working through, memory, traumatic, reconciliation

  1. S2-2019-419304-abstract.pdf  
  2. S2-2019-419304-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-419304-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-419304-title.pdf