Formulasi Serta Uji Aktivitas Antibakteri Spray Nanopolimer Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 Dan Escherichia coli ATCC 25932 Secara In Vitro

DEANOVI AULIANA PUTRI, Dr.rer.nat. Ronny Martien,M.Si ; Dr. Purwanto,M.Sc.,Apt.

2019 | Skripsi | S1 FARMASI

Mastitis adalah penyakit peradangan kelenjar susu (ambing) pada sapi perah yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak daun sirih hijau memiliki aktivitas antibakteri yang dapat digunakan dalam penanganan mastitis. Formulasi nanopartikel mampu meningkatkan sistem penghantaran obat dan kestabilan zat aktif dalam ekstrak daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengetahui aktivitas antibakteri nanopolimer ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta mengevaluasi sediaan spray nanopolimer ekstrak daun sirih hijau. Ekstrak daun sirih hijau diperoleh dengan metode maserasi etanol 96% dan preparasi nanopolimer menggunakan metode gelasi ionik dengan kitosan dan natrium tripolifosfat. Penetapan formula terbaik berdasarkan karakterisasi nanopolimer, meliputi ukuran partikel, keseragaman distribusi ukuran partikel (PdI), dan entrapment efficiency. Formula terbaik dievaluasi nilai pH, viskositas, bobot penghantaran sediaan, serta uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran. Analisis data dilakukan dengan uji statistik T-independent dan One-Way ANOVA pada taraf kepercayaan 95%. Formula dengan konsentrasi ekstrak 1%, kitosan 0,4%, dan NaTPP 0,01% merupakan sediaan nanopolimer terbaik dengan ukuran partikel 392,7±4,05 nm, nilai PdI 0,334±0,05, dan entrapment efficiency 14,58±0,23%. Hasil diameter zona hambat sediaan nanopolimer terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli sebesar 8,71±0,54 mm dan 7,69±0,14 mm lebih baik daripada ekstrak yang tidak diformulasikan sebesar 6,98±0,13 mm dan 6,82±0,07 mm. Sediaan spray nanopolimer memiliki rata-rata pH 4,90±0,04; viskositas 21,11±0,50 mPa.s; dan bobot semprot rata-rata penghantaran sediaan sebesar 0,110±0,0006g. Optimasi perlu dilakukan untuk mendapatkan formula optimum, serta pengujian antibakteri lebih lanjut agar memperoleh kadar hambat minimum dan kadar bunuh minimum.

Mastitis is an inflammatory disease of the mammary gland in cows which is generally caused by bacterial infections, such as Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Green betle leaf extract has antibacterial activities can be used to treatment of mastitis. The nanoparticle formulation was able to improved the drug delivery system and stability of the active substance in betle leaf extract. This study aims to formulate and find out the activity as an antibacterial agent to Staphylococcus aureus and Escherichia coli of the green betel leaf (Piper betle L.) into nanopolymer preparations. Spray nanopolymer green betel leaf extract evaluated. Green betel leaf extract was obtained by 96% ethanol maceration method, while nanopolymer preparations was made by ionic gelation method with chitosan and Sodium Tripoliphospat. Characterization of nanopolymer were analyzed by measurement of particle size, uniformity of particle size distribution, and entrapment efficiency. Moreover, the antibacterial activities were conducted by well diffusion method. Data analysis were performed by the T-independent and One-Way ANOVA test at the 95% confidence level. Formula with 1% extract concentration, 0,4% chitosan, and 0.01% NaTPP was the best nanopolymer preparations with a particle size of 392.7±4,05 nm, uniformity of particle size distribution 0.334±0,05, and entrapment efficiency 14.58±0,23%. The results of the inhibition zone diameter of nanopolymer on Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria were 8.71±0.54 mm and 7,69±0,14 mm gave a better than the unformulated extract were 6.98±0,13 mm and 6.82±0.07 mm. The nanopolymer spray has pH 4,90±0,04; viscocity 21,11±0,50; and weight of drug delivery 0,110±0,0006 g. Optimization needed to get the optimum formula, and antibacterial activity further to get minimum inhibition concentration and minimum bactericidal concentration.

Kata Kunci : Antibakteri, daun sirih hijau (Piper betle L.), gelasi ionik, nanopolimer, mastitis.