MENUJU SAKINAH: PERNIKAHAN SYAR'I DI KOTA YOGYAKARTA

KHASNAU SAIFIRA, Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A

2019 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGI

Pernikahan syar'i merupakan salah satu fenomena yang sedang banyak diikuti orang saat ini di kota Yogyakarta. Penelitian ini menceritakan keseluruhan rangkaian acara di dalam resepsi pernikahan syar'i yang membedakan dengan pernikahan konvensional. Pelaku pernikahan syar'i sebagian besar adalah mereka yang menganut paham Islam salaf. Kemudian, pernikahan syar'i juga memunculkan usaha-usaha ekonomi salah satunya adalah wedding organizer syar'i sebagai pengatur jalannya acara pernikahan. Temuan yang didapat dari penelitian ini adalah anak muda golongan salafi cenderung berkeinginan untuk menerapkan nilai-nilai syar'i di dalam kehidupan keseharian mereka, salah satunya adalah pernikahan syar'i. Tidak jarang adanya perbedaan pendapat antara orang tua dan anak karena memiliki prinsip agama yang berbeda. Pada penelitian ini, Pernikahan syar'i adalah bentuk konstruksi sosial dari kelompok salafi dengan tujuan berdakwah menyebarkan nilai-nilai syar'i. Selain itu, dengan adanya pernikahan syar'i, terdapat pihak-pihak yang diuntungkan secara finansial seperti wedding organizer syar'i dan vendor-vendor halal lainnya.

Sharia wedding is one of phenomena currently is becoming trend in Yogyakarta. This study discussed about the whole program in sharia wedding which is determined by conventional wedding. The majority of sharia wedding practitioners are those who adhere to the Islamic Salafi. Then, sharia wedding also gave rise to economic business opportunity to the wedding organizer significantly to sharia wedding organizer as the regulator of the wedding. The result of this study performed was mostly salafi youth depend on wanting to apply sharia values on their daily lives, such as Sharia wedding. There was no difference opinion between parents and children because of their different principles about Islam. In this study, sharia wedding is a social construction of a Salafi group with the aim of preaching Islamic values. In addition, with the existence of sharia wedding, there were some parties who get benefit from financial point of view such as sharia wedding organizers and other halal vendors.

Kata Kunci : Pernikahan syar'i, dakwah, konstruksi sosial