Laporkan Masalah

ANALISIS MAKNA WARNA DASAR DALAM PERIBAHASA KOREA

AULIA ANAS TASIA, Hwang Who Young, M.A.

2019 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Bahasa mencerminkan cara pandang manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Peribahasa, yang merupakan salah satu unsur bahasa dapat mencerminkan cara berpikir penutur bahasanya secara tersirat dan tersurat, termasuk peribahasa berleksem warna. Hal ini dikarenakan warna merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia untuk menyampaikan kesan tertentu. Penelitian ini membahas 50 peribahasa Korea yang mengandung kata warna dalam bahasa Korea yang berarti putih, hitam, biru, merah dan kuning dengan menggunakan teori semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan makna warna dasar dalam 50 peribahasa Korea tersebut. 50 peribahasa Korea itu dikumpulkan dari kamus online Naver Korean Dictionary, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, data dianalisis dan diklasifikasikan. Dengan analisis ini, dapat dilihat persepsi masyarakat Korea terhadap warna dasar. Berdasarkan analisis, warna dasar dalam peribahasa Korea digunakan sebagai simbol dan penggambaran sifat manusia. Makna warna dasar tersebut diklasifikasikan berdasarkan makna positif, negatif, dan netral. Di antara lima warna dasar tersebut, warna putih, hitam, dan merah semuanya memiliki makna positif, negatif, dan netral. Makna positif dari warna 'putih' adalah keindahan dan kebersihan, sedangkan makna negatifnya, yaitu kurang berkualitas, ketidakmungkinan, proses yang membutuhkan waktu lama, kesombongan, dan tua. Warna 'hitam' dalam peribahasa Korea bermakna positif, yaitu muda. Makna negatif dari 'hitam' dapat berupa kekurangan, tidak tahu diri, tipu daya, buruk, tidak jelas, jahat, tanpa tujuan, tidak ada hasil, dan mencolok. Makna positif dari warna 'merah' antara lain cantik, bagus, kejayaan, sedangkan makna negatifnya, adalah orang yang tidak beretika. Sementara itu, makna netral dari warna hitam, putih dan merah hanya mengacu pada makna denotatif. Sementara itu, tidak ditemukan peribahasa yang menunjukkan warna biru yang bermakna negatif dan warna kuning yang bermakna netral. Dalam hal ini, ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa warna 'biru' memiliki dua makna positif, yaitu kebenaran dan orang yang beretika. Warna 'kuning' memiliki makna positif, yaitu sesuatu yang berguna dan makna negatif, yaitu mencolok, tidak tahu diri, dan kesakitan. Sementara itu, makna netral dari warna biru pun hanya mengacu pada makna denotatif. Sebagai tambahan, di antara 50 peribahasa, terdapat 9 peribahasa yang mengontraskan dua warna dalam satu peribahasa yang menunjukkan adanya makna baik-jahat, bagus-buruk, sesuatu yang benar-sesuatu yang salah, orang yang beretika-orang yang tidak beretika.

Language reflects people's perspective on their surroundings. Proverb as one of the elements in language usage, is regarded as being able to reflect people's thought explicitly and implicitly. This includes the proverbs containing color-related words. The reason is the fact that colors play an important role in people's life to convey their perception of the world surrounding them. This study uses 50 Korean proverbs containing color-related words in Korean language. Especially, this study delves into five basic colors in Korea, i.e. huida 'white', geomda 'black', phureuda 'blue', bulkda 'red' and nureuda 'yellow' by using semantic theory. The aims of this study are to describe and to classify the meanings of basic colors used in those 50 Korean proverbs. All data are collected from online Naver Korean Proverb Dictionary, which are translated into Bahasa Indonesia, analyzed and classified based on their meanings. Through such analysis, this study reveals Korean people's perception towards the basic colors. The results indicates that the basic colors used on Korean proverbs signify the symbol and the representation of human characters in daily life. The meanings of colors are classified into positive, negative, and neutral. Among those five basic colors, 'white', 'black', and 'red' signify positive, negative, and neutral meaning respectively. 'White' has positive connotative meanings, i.e. beauty and cleanliness; and negative connotative meanings, i.e. having less quality, impossibility, process that takes a long time, being arrogant and old. 'Black' has positive connotative meanings, i.e. young, and negative connotative meanings, i.e. guilt, shameless, trick, bad, evil, ambiguity, purposeless, no result, and flashy. 'Red' has positive connotative meanings; i.e. beauty, prosperity, and good while at the same time, it also poses negative connotative meaning, i.e. ill-mannered person. Meanwhile, the research indicates that the neutral meanings of 'white', 'black' and 'red' in Korean proverbs refer to denotative meaning only. As for 'blue' and 'yellow', it is interesting to note that there are no proverbs that indicate 'blue' having negative meaning and 'yellow' having neutral meaning. This means that 'blue' has positive connotative meaning, i.e. truth and well mannered person. 'Yellow' has positive connotative meaning, i.e. something useful and negative connotative meaning, i.e. flashy, shameless, and illness. Lastly, the neutral meaning of 'blue' in Korean proverbs also refer to its denotative meaning. Additionally, this research also found that 9 out of 50 proverbs contrast two different colors in one proverb, showing their contradictory meanings of 'good:bad', 'kind:evil', 'true:false', 'well mannered person:ill-mannered person'.

Kata Kunci : peribahasa Korea, warna dasar, makna denotatif, makna konotatif, persepsi, semantik

  1. S1-2019-364385-abstract.pdf  
  2. S1-2019-364385-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-364385-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-364385-title.pdf