Gerbang Benteng Kraton Sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Dengan Pendekatan Sense of Place, Studi Kasus : Kawasan Jeron Benteng, Kecamatan Kraton, Yogyakarta

ARDIANSYAH RAHMAT H, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.

2019 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Kawasan Jeron Beteng, Kecamatan Kraton, Yogyakarta merupakan jantung pemerintahan kota, sekaligus Kawasan Cagar Budaya dan Pusaka yang erat kaitannya dengan Keistimawaan Yogyakarta bagi masyarakat dan wisatawan. Sehingga Kawasan Jeron Benteng erat kaitannya dengan budaya dan sejarahnya. Salah satunya terwujud melalui image dan kesan awal yang terbentuk melalui Gerbang Beteng atau Plengkung sebagai pintu masuk kawasan secara fisik. Plengkung sebagai elemen penting untuk menggambarkan jati diri atau identitas kawasan, berdasarkan perubahan yang terjadi dan perkembangan kawasan maka perlu dilihat kembali sejauh mana peranannya. Melalui pendekatan sense of place ditujukan untuk menangkap persepsi serta kesan yang ditangkap penggunanya terhadap fungsi plengkung. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif dengan pendekatan studi literature untuk memahami peranan plengkung dalam pembentuk identitas kawasan serta pendekatan sense of place untuk menangkap presepsi dan intepretasi masyarakat mengenai identitas kawasan Jeron Benteng melalui plengkung. Hasil penelitian melalui studi literatur peranan plengkung terhadap bentuk dan setting fisik serta struktur kawasan, dan hasil kuisioner menunjukan bahwa plengkung melalui bentuk fisik dan setting lingkungan yang ada dapat memberikan persepsi mengenai identitas kawasan. Melalui bentuk pergerakan yang dilakukan terus-menerus dapat memberikan image dan makna tentang sejarah melalui pengalaman ruang (fungsi dan visual) yang dirasakan terhadap plengkung sebagai bentuk artefak. Plengkung Nirbaya merupakan perwujudan utuh saat ini sebagai suatu karakteristik lingkungan. Untuk memperkuat masing-masing fungsi plengkung perlu dilakukan pengelolaan ruang dan fungsi lingkungan beserta pelingkupnya untuk meningkatkan pengalaman ruang yang dapat memberikan image dan makna serta memberikan kesadaran akan pentingnya jati diri kawasan Jeron Benteng yang perlu dipertahankan serta dijaga sebagai identitas dan citra kota.

The Jeron Beteng area, Kraton Subdistrict, Yogyakarta is the heart of the city administration, as well as the heritage district which is closely related to the Yogyakarta Heritage for the community and tourists. The Jeron Benteng area with components and forming elements is important as forming a regional identity that is closely related to culture and history. One of which is realized through the image and initial impression formed through the Beteng Gate or Plengkung as the physical entrance of the area. Plengkung as an important element to describe the place identity or image of the region, based on changes that occur and the development of the region, it is necessary to look back on the extent of the role. Through a sense of place approach, it is intended to capture the perceptions and impressions that the user has for the plengkung function. The research was carried out by descriptive exploratory method with a literature study approach to understand the role of the plengkung in regional identity formers and a sense of place approach to capture people's perceptions and interpretations of the identity of the Jeron Benteng area through plengkung. The results of the study through the role of the plengkung literature study on the building shape and physical setting as a structure of the area, and the results of the questionnaire showed that the plengkung through physical forms and existing environmental settings can provide perceptions of regional identity. The continuous movement that can provide images and meanings of historical identity through space experience (function and visual) that is felt towards plengkung as a form of artifact. The Plenkgung Nirbaya is the current full embodiment as a strong environmental. To strengthen each Plengkung function, it is necessary to manage the space and function of the environment and its scopes to improve the space experience that can provide images and meanings and provide awareness of the importance of the Jeron Benteng area that needs to be preserved and maintained as the city's identity and image.

Kata Kunci : Gerbang, Identitas Kawasan, Sense of Place, Kawasan Jeron Benteng