Laporkan Masalah

Pola Pencarian Informasi Perilaku Penurunan Berat Tubuh Di Indonesia Menggunakan Google Trends

IRA DEWI RAMADHANI, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., MPH., PhD.; Dr. Leny Latifah, S.Psi., P.si., MPH

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang: Penyebaran informasi tidak dapat terlepas dari perkembangan teknologi, salah satunya penggunaan internet. Google sebagai mesin pencari nomer satu di Indonesia menunjukkan indikasi potensi penggunaan Google Trends. Namun penelitian Google Trends terkait surveilans ataupun perilaku sangat terbatas di Indonesia. Selain itu, salah satu masalah perilaku yang beresiko menimbulkan masalah kesehatan sehingga memerlukan pemantauan adalah perilaku penurunan berat tubuh. Tujuan: Mengetahui potensi penggunaan Google Trends sebagai sumber data yang dapat mencerminkan perilaku terkait penurunan berat tubuh di Indonesia. Metode: Peneliti menganalisis data Google Trends di Indonesia tahun 2004 hingga 2018. Kata kunci utama yang digunakan untuk memperoleh data time series adalah berat badan . Selanjutnya, sejumlah kata kunci terkait penurunan berat tubuh dengan RSV (Relative Search Volume) tertinggi dianalisis menggunakan line chart, moving average dan uji korelasi Pearson. Lima kata kunci dengan RSV tertinggi dilihat tingkat pencarian informasinya pada level daerah. Hasil: Terdapat kemiripan pola time series diantara 23 kata kunci dan juga menunjukkan adanya hubungan. Pencarian informasi pada level nasional memiliki pola penurunan di bulan Ramadhan dan akhir tahun dengan lonjakan setelahnya. Kata kunci terkait penurunan berat tubuh dengan RSV tertinggi secara berurutan adalah berat ideal , berat badan , diet , cara kurus dan fitnes . Selain itu, kata kunci terkait fad diets juga memiliki RSV yang tinggi namun silih berganti. Kesimpulan: Google Trends berpotensi membantu tenaga kesehatan untuk update pengetahuan tentang minat masyarakat Indonesia terkait penurunan berat tubuh, bahkan pada level daerah. Penyebaran informasi penurunan berat tubuh sebaiknya melalui media online setelah bulan Ramadhan dan awal tahun agar efektif dan efisien

Background: Dissemination of information cannot be separated from technological developments such as internet usage. Google as number one search engine in Indonesia has shown an indication of Google Trends potential use. However, Google Trends research in Indonesia is very limited either for surveillance purposes or research related behavior. Moreover, one of the behavioral problems which can cause health problems and requires monitoring is weight loss behavior. Objective: This research is conducted to see the potential use of Google Trends as data source that can reflect weight loss behavior in Indonesia. Methods: Google Trends data in Indonesia (2004-2018) was analyzed. The main keyword used to obtain time series data is berat badan . The keywords related to weight loss with highest RSV (Relative Search Volume) were analyzed using line charts, moving average and the Pearson correlation test. Five key words with the highest RSV were analyzed at the regional level to see the pattern of search activity. Results: There are similarities of time series pattern among 23 keywords and some relationships. Strong relationship were found between keywords berat badan and menurunkan berat badan (r=0,8580). The keywords related to weight loss with the highest RSV are berat ideal , berat badan , diet , cara kurus and fitnes respectively. Conclusions: Google Trends is potentially helpful for health care professionals to update their knowledge about Indonesian interest related to weight loss. Dissemination of weight loss information should be through online media after Ramadan and in the beginning of the year to be effective and efficient.

Kata Kunci : penurunan berat tubuh, pola pencarian informasi, google trends, weight loss, information search pattern

  1. S2-2019-418267-abstract.pdf  
  2. S2-2019-418267-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-418267-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-418267-title.pdf