PENGARUH HPH BINA DESA HUTAN TERHADAP SISTEM PERTANIAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN

Sabarita Gustaria Purba, Djoko Suharno Radite

1996 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh HPH Bina Desa Hutan terhadap sistem pertanian serta mencari faktor-faktor penghambat dan pendukung berubahnya sistem pertanian di desa Nengke dan Vinyabor. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Pengumpulan data (dilakukan dengan beberapa cara yaitu; melaiui observasi, wawancara bebas, wawancara berstruktur dan dokumentasi Metode pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling, tidak diadakan perbedaan dalam pengambilan sampel dan analisis data. Dari hasil penelitian ini setelah ada Bina Desa Hutan tingkat kehidupan masyarakat semakin membaik dalam hal pendapatan, sarana dan prasarana umum . Tanggapan masyarakat terbadap Bindes cukup baik yang ditandai dengan partisipasi masyarakat dalam berbagai program. Harapan mereka Program Bindes selain di bidang pertanian juga ada kegiatan dibidang kerajinan tangan untuk memanfaatkan hasil hutan non kayu (rotan). Dari hasil wawancara dengan 19 responden 98% telah ada keinginan untuk bertani menetap dan umumnya mereka telah mengenai 4 point dan 5 Panca Usaha Tani yaitu; Penggunaan bibit unggul, pupuk, cara bercocok tanam yang baik dan perlindungan tanaman dari hama dan penyakit. Pada umumnya masyarakat juga telah mengenai sistem tumpang sari dan rotasi tanam (Multiple Cropping). Adapun faktor penghambat dalam berubahnya sistem pertanian adalah tingkat pendidikan yang masih rendah sehingga sulit untuk menerima hal yang baru, keadaan alam yang masih mencukupi kebutuhan primer, tanah yang kurang subur dan banyaknya program dari beberapa instansi yang membingungkan masyarakat Sedangkan faktor pendukungnya adalah lahan. bibit dan alat bertani disediakan perusahaan, adanya bantuan ABRI dalam mengerahkan masyarakat dan karang taruna yang juga teriibat dalam kegiatan Bina Desa Hutan.

Kata Kunci : Bina desa, HPH, sistem pertanian