ANALISIS EFISIENSI EKONOMIS INDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KPH MOJOKERTO
HANIEF AFIANTO, Sofyan P. Warsito
1996 | Skripsi | S1 KEHUTANANKetersediaan sumber daya hufcan adalah terbatas, sedangkan kebutuhan manusia terhadap sumber daya hutan tersebut adalah tidak terbatas. Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya hutan harus dilakukan secara efisien. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : (1) mengetahui hubungan input dan output (fungsi produksi) pada proses produksi minyak kayu jputih; (2) mengetahui faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap output minyak kayu putih; (3) mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi pada proses produksi minyak kayu putih. Penelitian ini dilaksanakan di PMKP Kupang, BKPH Kemlagi, KPH Mojokerto. Model analisis yang digunakan adalah dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Penyelesaian model fungsi produksi ini adalah dengan cara regresi. Faktor produksi yang dimasukkan dalam penelitian ini adalah daun kayu putih, bahan bakar briket, dan tenaga kerja. Sedangkan output yang dihasilkan adalah minyak kayu putih. Dari hasil penelitian ditemukan hubungan input output (fungsi produksi) pada proses produksi minyak kayu putih di PMKP Kupang adalah sebagai berikut : Log Y = 1,4799 + 2,6139 log xl - 0,2856 log x2 - 1,2363 log x3. Tiga macam faktor produksi yang dimasukkan dalam penelitian ini (daun kayu putih, bahan bakar briket, dan tenaga kerja), semua berpengaruh nyata terhadap output minyak kayu putih. Tentang efisiensi penggunaan faktor produksi, dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor produksi daun kayu putih belum efisien, baik - secara teknis maupun ekonomis. Sedangkan faktor produksi bahan bakar briket dan tenaga kerja sudah tidak efisien, baik secara teknis maupun ekonomis.
Kata Kunci : Analisis efisiensi, industri minyak kayu putih