STUDI PENGARUH KEDALAMAN SARANG DAN SELANG WAKTU PEMINDAHAN TERHADAP KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU LEKANG ( Lepidochelys olivacea ) DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO, JAWA TIMUR
Rudijanta Tjahja Nugraha, Achmad Sulthoni, Suryo Radiwinoto
1996 | Skripsi | S1 KEHUTANANTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kedalaman sarang penetasan dan selang waktu yang optimal bagi penetasan semi alami telur penyu lekang CLeoidochelvs olivacea ) yang mendarat di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap yang diatur secara faktorial, dengan faktor kedalaman sarang dalam tiga tingkat yakni 1 kali ,tiga perempat dan setengah kedalaman alami. Selang waktu dalam dua tingkat yakni secara langsung dan selang sehari setelah peneluran. Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali. Suhu dan kelembaban sarang diperhitungkan sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat prosentase penetasan. Hasil analisa varians yang didapatkan menunjukan adanya perbedaan yang nyata masing-masing faktor pada taraf uji 5% , sedang interaksinya tidak berbeda nyata. Perubahan suhu dan kelembaban mempunyai korelasi yang erat dengan tingkat penetasan. Uji beda nyata terkecil yang dilakukan setelah analisa varians menunjukkan tidak adanya pengaruh selang waktu pemindahan pada tingkat kedalaman yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman alami yakni 40,2 cm dan pemindahan secara langsung merupakan perlakuan terbaik bagi penetasan. Suhu sarang yang optimal bagi penetasan adalah 29° C, sedang kelembaban optimalnya adalah 19,5763 %.
Kata Kunci : Kedalaman sarang, penetasan elur, penyu lekang