EVALUASI HASH PENENTUAN ETAT DENGAN BEBERAPA METODE PENGATURAN HASIL HUTAN

M. DWI WICAKSONO P., Setyono Sastrosumarto

1996 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengelolaan hutan diarahkan pada kemanfaatan yang sebesar besarnya bagi negara dan masyarakat secara lestari. Dalam usaha mencapai kelestarian digunakan metode pengaturan hasil hutan, yang salah satunya adalah tentang perhitungan etat, baik etat luas maupun etat volume. Kelestarian hasil hutan menuntut tingkat produksi yang tetap untuk intensitas pengelolaan hutan tertentu, dimana antara riap dan tebangan harus seimbang. Tebangan tahunan maupun periodik yang dilakukan harus tidak menyebabkan menurunnya potensi hutan, bahkan sebaliknya mesti ada upaya untuk membuat setiap kawasan hutan selalu dalam keadaan penuh. Konsep hutan normal yang mampu mewujudkan kelestarian hasil hutan dan perusahaan hutan perlu diwujudkan. Salah satu usaha perwujudannya adalah dengan metode pengaturan hasil hutan yang tepat sesuai dengan kondisi saat ini yang didominasi oleh kelas umur rouda. Evaluasi pengaturan hasil hutan dengan menggunakan metode yang saat ini digunakan Metode Umur Tebang Rata-rata (UTR) dan beberapa metode pengaturan hasil hutan lainnya yaitu: Metode Instruksi '38, Metode Von Mantel dan Metode Biolley dalam usaha mewujudkan kondisi hutan yang lebih baik. Kriteria yang digunakan dalam evaluasi ini adalah Bagian Hutan sebagai Unit Kelestarian, dan Struktur Hutan yang menjamin Kelestarian Hutan. Berdasar kriteria tersebut memberikan hasil bahwa Metode Von Mantel dengan Konstanta Flurry dapat menjamin bagian hutan sebagai unit kelestarian dan struktur kelas hutan yang ada ke kondisi hutan yang normal dengan pembatasan tebangan pada kelas hutan yang belum mencapai daur, walaupun di sisi lain metode ini kurang memanfaatkan informasi secara maksimum dari Tabel Tegakan Tanaman Jati.

Kata Kunci : Etat, evaluasi hasil, pengaturan hasil