PERANAN PERUSAHAAN HUTAN PINUS DALAM PENYERAPAN DAN PENDAPATAN TENAGA KERJA LANGSUNG ( Studi Kasus di KPH Kedu Selatan )

PURWANTO, Sofyan P. Warsito

1996 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pertambahan penduduk yang pesat dapat menimbulkan kurangnya kesempatan kerja. Sektor kehutanan merupakan bagian dari pembangunan nasional harus ikut memecahkan permasalahan tersebut . Perusahaan hutan pinus merupakan salah satu cara mengoptimalkan pemanfaatan lahan hutan. Dalam pengelolaan hutan pinus masyarakat selalu dilibatkan secara langsung dalam pekerjaan bidang kehutanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan perusahaan hutan pinus dalam penyerapan dan pendapatan tenaga kerja. Penelitian ini dilaksanakan dengan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Metode yang digunakan adalah time study. Jenis pekerjaan yang diteliti adalah pembuatan tanaman, sadapan, dan tebangan. Setelah waktu kerja diperoleh akan diketahui prestasi kerja standar. Dengan memperhatikan prestasi kerja, volume pekerjaan akan diketahui jumlah tenaga kerja yang terserap. Pendapatan tenaga kerja diketahui dengan mencatat data sekunder wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa perusahaan hutan pinus di KPH Kedu Selatan tahun 1995 dapat menyerap tenaga kerja sebagai berikut: pembuatan tanaman 1.364.067,6975 HOK, sadapan sebanyak 847.708,80 HOK, dan tebangan sebanyak 468,93 HOK. Pendapatan tenaga kerja untuk pembuatan tanaman sebesar Rp 182.936,00 per tahun, bidang sadapan sebesar Rp 377.545,00 per tahun. Sedangkan untuk tebangan pendapatan sebesar Rp 25.156,00 per hari. Tenaga kerja yang terlibat terutama dari masyarakat desa di sekitar hutan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perusahaan hutan pinus mempunyai pengaruh positif dalam penyerapan dan pendapatan tenaga kerja.

Kata Kunci : Perusahaan hutan pinus, Penyerapan, Pendapatan, Tenaga Kerja