KINERJA PERTUMBUHAN AYAM PETELUR FASE PULLET YANG DIBERI PAKAN DENGAN CAHPURAN MINYAK GORENG BEKAS

ASTUTI, DANNY, Ir. Wihandoyo, MS. Ph.D

2004 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pertuxnbuhan ayam petelur fase pullet (14-20 minggu) yang diberi campuran pakan dengan level minyak goreng bekas yang berbeda. Materi yang digunakan adalah ayam petelur strain Lohmann umur 14 minggu sebanyak 270 ekor, dibagi dalam enam kelompok perlakuan. Setiap perlakuan diulang tiga kali dan setiap ulangan menggunakan 15 ekor ayam. Kelompok perlakuan adalah kelompok yang diberi pakan dengan penambahan minyak goreng bekas berturut-turut 0%, 1% , 2%, 3%, 4% dan 5% dengan kandungan protein 14% dan ME 2900 kcal/kg yang diberikan secara ad libitum. Data yang diambil meliputi konsumsi pakan(g/ekor),konsumsi energi ( kcal/kg ) , konsumsi protein (g /ekor), pertambahan berat badan(g/ekor), berat badan pada umur 20 minggu (g/ekor) dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis Completely Randomized design (CRD) pola searah dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Ducan's Multiple Range Test (DMRT ). Dari hasil analisis variansi menunjukan bahwa pemberian level minyak goreng bekas dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05 ) terhadap konsumsi pakan, energi dan protein, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan berat badan, berat badan pada umur 20 minggu dan konversi pakan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak goreng bekas hingga 5% tidak berpengaruh terhadap kinerja pertumbuhan pullet. Kata kunci: Kinerja pertumbuhanr Fase pullet, Minyak goreng bekas.

The research was to investigate performance pullet feed with cooking oil. Two-hundred and seventy Lohmann strain layers of 14 weeks old were randomly divided into six treatments group. The treatments were replicated three times and 15 hens each. Treatments group were content 1%, 2%, 3%, 4% and 5% used cooking oil. All of the diets were isoprotein and isocalory (14 % crude protein and 2900 kcal/ kg of metabolizable energy). Data collected were feed, energy and protein consumption, body weight , gain and feed conversion ratio until 20 weeks old. The results showed that the used cooking oil had significantly differences on feed , energy and protein consumtion but had not significantly differences on body weight, gain and feed conversion at 20 weeks old. It can be concluded that the used cooking oil until 5% had not affected on growth performance of pullet. Key words: Growth performance, Pullet phase, Used cooking oil.

Kata Kunci : Kinerja pertumbuhanr Fase pullet, Minyak goreng bekas