Laporkan Masalah

ANALISIS STRUKTUR MODAL OPTIMAL PT. GARUDA MAINTENANCE FACILITY AEROASIA TBK

BAYAN BARLIAN, Dr. Hardo Basuki, M.Soc.Sc., CSA., CA

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

PT. Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (GMF Aeroasia) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance, repair, and overhaul (MRO). GMF Aeroasia didirikan berdasarkan Akta No. 93 tanggal 26 April 2002 dimana sebelumnya riwayat perjalanan perusahaan telah dimulai sejak tahun 1949 sebagai Divisi Teknis Garuda Indonesia Airlines. GMF Aeroasia merupakan salah satu perusahaan MRO paling besar yang ada di Indonesia dengan total pendapatan yang dibukukan pada tahun 2018 adalah sebesar USD 470,02 juta. Posisi GMF Aeroasia saat ini adalah sebagai market leader di Indonesia dan merupakan salah satu pemain utama di Asia. Seiring dengan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia yang semakin pesat, membuat perusahaan selalu membutuhkan sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan. Pada tahun 2019, GMF Aeroasia merencanakan kebutuhan belanja modal (capex) sebesar USD 100 juta (minimal USD 50 juta). Kebutuhan belanja modal (capex) perusahaan rencananya akan dipenuhi melalui rencana skema penambahan utang dimana sebelumnya perusahaan harus terlebih dahulu menentukan struktur modal yang optimal bagi perusahaan. Kondisi saat ini, struktur modal perusahaan adalah 36% utang dan 64% ekuitas. Setelah dilakukan perhitungan dalam penelitian ini, diperoleh struktur modal yang optimal bagi perusahaan adalah 55% utang dan 45% ekuitas. Struktur modal tersebut menghasilkan biaya modal terendah yaitu sebesar 9,41% dengan nilai perusahaan dan harga saham yang tertinggi yaitu masing-masing sebesar USD 390,59 juta dan IDR 201,44. Sehingga keputusan manajemen perusahaan yang berencana untuk melakukan penambahan utang guna membiayai belanja modal (capex) perusahaan dirasakan tepat karena akan menghasilkan biaya modal terendah dengan nilai perusahaan dan harga saham yang tertinggi.

PT. Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (GMF Aeroasia) is a company that engaged in maintenance, repair and overhaul (MRO) industry. GMF Aeroasia was established based on deed no. 93 dated April 26th, 2002, wherein previously the company's milestone had begun since 1949 as the Technical Division of Garuda Indonesia Airlines. GMF Aeroasia is one of the largest MRO companies in Indonesia with total revenue that recorded in 2018 amounting to USD 470.02 million. The current position of GMF Aeroasia is a market leader in Indonesia and one of the main players in Asia. In line with the rapid growth of the aviation industry in Indonesia, companies have always needed funding sources to support the company's business activities. In 2019, GMF Aeroasia has planned a capital expenditure (capex) requirement of USD 100 million (minimum USD 50 million). The company's capital expenditure (capex) requirements are planned to be fulfiled through additional debt scheme wherein previously the company must determine the optimal capital structure for the company. At this time, the company's capital structure is 36% debt and 64% equity. After calculating in this research, the optimal capital structure for the company is 55% debt and 45% equity. The capital structure produces the lowest capital cost of 9.41% with the highest firm value and stock price of USD 390,59 million and IDR 201.44, respectively. So that the management decision of the company planning to add debt to finance the company's capital expenditure (capex) is considered appropriate because it will produce the lowest capital costs with the highest firm value and stock price.

Kata Kunci : PT. Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk, struktur modal optimal, biaya modal perusahaan, nilai perusahaan.

  1. S2-2019-407166-abstract.pdf  
  2. S2-2019-407166-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-407166-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-407166-title.pdf