Laporkan Masalah

ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGANGKUTAN DI PENGUSAHAAN HUTAN ALAM (STUDI KASUS PT INHUTANI U PULAU LAUT KALIMANTAN SELATAN)

MUNDAKIR, Haryanto, Nunuk Supriyatno

1995 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Transportasi merupakan suata mata rantai yang sangat penting dalam kegiatan eksploitasi hutan. Dalam kegiatan ini kayu dipindahkan dari tempat pengumpulan dalam hutan ke tempat tujuan atau logpond atau logyard. Sarana dan prasarana perhubungan di daerah pengusahaan hutan pada umumnya kurang memadai sehingga pengelola hutan harus menyediakan sarana dan prasarana agar dapat mengeluarkan kayu dengan aman dan lancar dari dalam hutan dengan biaya seminimal mungkin. Menurut Byrna (1958) produktivitas suatu truk angkutan ditentukan oleh besarnya muatan, keadaan permukaan jalan, kemiringan dan aligment jalan serta lebar jalan. Forbes (1978) masih menambahkan jarak angkutan dan waktu angkutan satu trip. Dari hasil penelitian didapatkan jaringan jalan hutan di areal PT INHUTANI II pulau laut selatan dibangun pada areal yang sebagian besar datar, dengan lebar jalan yang diperkeras 6,5 m dengan tanjakan maksimum 10°,turunan maksimum 10° serta dengan radius belokan rata-rata 357 m. Produktivitas standar pengangkutan pada jarak 62,5 km sebesar 6.2765 m3/jam, jarak 21,84 km sebesar 11,1171 m "Vjam. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas pengangkutan adalah jarak angkutan dan kecepatan rata-rata logging truk dengan persamaan sebagai berikut: V = 8,3118 - 0,2744X1 + 0,3355v. kecepatan logging truk sangat dipengaruhi kemiringan jalan dan volume muatanya. pada saat tanjakan dengan persamaan sebagai berikut V = 63,96 - 3,92Xt - 0,43X2. Pada saat turunan dengan persamaan sebagai berikut: V = 67,97 - 3,68Xt - 0,15X2 Pengangkutan kayu agar efisien sesuai alat yang tersedia. pengangkutan dari blok RKT 1994/1995 kayu yang diangkut ke logpond Selaru 68 . ,3% dan yang diangkut ke logpond Labuhan Mas 31,1%. Trailer yang lama sebaiknya masih dipakai dalam pengangkutan karena total biaya pengangkutan lebih menguntungkan dibanding trailer baru. Trailer yang dimuati lebih dari kapasitasnya akan merugikan baik ditinjau dari produktivitasnya maupun dari biaya pengangkutan.

Kata Kunci : Analisis produktivitas, transportasi, PT Inhutani

  1. S1-FKT-1995-76535-abstract.pdf  
  2. S1-FKT-1995-76535-bibliography.pdf  
  3. S1-FKT-1995-76535-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKT-1995-76535-title.pdf