PRODUKSI KARKAS BURUN6 FUYUH JANTAN YANG MENDAPAT PAKAM DENGAM MENGGUNAKAN TEPUNG BELMJANG (LOCUSTA sp.)

Jauharudin, Ahmad , Prof. Dr. Ir. Wihandoyo, MS

2005 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung belalang dalam pakan sebagai sumber protein terhadap karkas puyuh jantan. Sebanyak 150 ekor puyuh jantan umur 1 hari (DOQ) dibagi secara acak ke dalam lima kelompok perlakuan. Masing - masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan yang masing-masing ulangan menggunakan 10 ekor puyuh. Pakan perlakuan terdiri Perlakuan PI, PII, PHI, PIV dan PV yang mengandung tepung belalang 0; 5; 10; 15; dan 20 %. Pakan dibuat isokalori (2900 kcal/kg ME) dan isonitrogen (22% CP). Pakan dan minum diberikan secara adlibitum. Data yang diambil meliputi berat badan umur 49 hari, berat karkas, persentase berat karkas, berat hati dan berat testes. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tidak nyata pada berat badan, persentase berat karkas dan berat hati dan memberikan perbedaan yang nyata pada berat testes. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung belalang dalam pakan sampai level 20% tidak mempengaruhi kualitas karkas puyuh jantan. Kata kunci ; Karkas, Puyuh jantan dan Tepung belalang.

The experiment was conducted to determine the effect of using grasshopper meal in the diet as source of dietary protein on carcass of male quail. One hundred and fifty day old male quails were randomly devided into five treatment groups. Each treatment consisted of three replications of ten birds each. The diets treatments were PI, PII, PHI, PIV and PV, consisting of grasshopper meal 0; 5; 10; 15; and 20 % respectively. The diets were made isocaloric (2900 kcal/kg ME) and isonitrogenous (22% CP). Feed and water were given adlibitum. The observed variables were body weight at 49 days old, body weight gain, carcass weight, carcass weight percentages, liver weight, and testes weight. The results showed that level of grasshopper meal did...not -significant difference on body weight, carcass weight percentages, liver weight and testes weight- had significant difference (P<,05). It could be concluded that utilized grasshopper meal in the diets up to 20% did not affect on the male quail carcass performance. Kata kunci :Carcass, Male quail and Grasshopper meal.

Kata Kunci : Karkas, Puyuh jantan dan Tepung belalang