Laporkan Masalah

Hubungan Paparan Media tentang Efek Merokok pada Kehamilan dengan Perilaku Asertif Ibu Hamil untuk Melarang Suami Merokok di Dalam Rumah di Kabupaten Lombok Utara

Tania Prima Auladina, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si, Ph.D.; dr. Rosalia Kurniawati Harisaputra, M.P.H.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Rokok merupakan salah satu ancaman kesehatan terbesar di dunia, termasuk di Indonesia. Proporsi perokok aktif di Provinsi Nusa Tenggara Barat cukup tinggi dan melebihi rerata nasional. Pajanan asap rokok dapat membahayakan kesehatan ibu hamil. Untuk menghindari pajanan asap rokok dan efeknya pada kehamilan, media sebagai sarana edukasi berpotensi untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku asertif ibu terhadap perilaku merokok suami di dalam rumah. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan paparan media tentang efek merokok pada kehamilan dengan perilaku asertif ibu hamil untuk melarang suami merokok di dalam rumah di Kabupaten Lombok Utara Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional jenis cross-sectional yang menganalisis data sekunder penelitian utama "Dampak Pengurangan Asap Rokok dalam Rumah terhadap BBLR dan Kesehatan Neonatal" oleh PEER Health Research Project pada periode Mei 2016 hingga Juli 2018. Hubungan paparan media tentang efek merokok pada kehamilan dengan perilaku asertif ibu hamil untuk melarang suami merokok di dalam rumah diukur pada saat usia kehamilan ibu 6 bulan. Data pada penelitian utama diambil menggunakan wawancara dengan kuesioner. Subjek penelitian ini adalah 1.243 orang wanita hamil dengan anggota keluarga perokok aktif di Kabupaten Lombok Utara. Analisis data dilakukan dengan nilai signifikansi p<0,05 dan confidence interval 95% menggunakan uji chi square untuk analisis bivariabel dan uji multi logistic regression untuk analisis multivariabel. Hasil: Sebanyak 52% ibu hamil tidak berperilaku asertif untuk melarang suami merokok di dalam rumah. Proporsi ibu yang menerima paparan media yang tinggi tentang efek merokok pada kehamilan mencapai 70%. Terdapat hubungan signifikan antara paparan media (p=0,000), tingkat pendidikan (p=0,004), dan pengetahuan (p=0,029) dengan perilaku asertif ibu hamil. Namun, frekuensi kunjungan pemeriksaan antenatal tidak berhubungan signifikan dengan perilaku asertif ibu hamil (p=0,693). Kesimpulan: Proporsi ibu hamil di Lombok Utara yang berperilaku asertif untuk melarang suami merokok di dalam rumah masih belum mencapai setengah populasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya paparan media tentang efek merokok pada kehamilan berhubungan dengan perilaku asertif ibu hamil untuk melarang suami merokok di dalam rumah. Pemberian berbagai media dapat dipilih sebagai intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku tersebut.

Background: Cigarette smoking is one of the main health threats in the world, as well as in Indonesia. Proportion of active smokers in West Nusa Tenggara province is considered high and exceeds the national's average. Exposure to cigarette smoke is a major health risk to pregnant women. To reduce the exposure and effects of secondhand smoke during pregnancy, education through media is one of the potential means to increase awareness and assertiveness of pregnant women towards their husbands' smoking behavior inside the house. Objective: Assess the relation between exposure of media about smoking effects during pregnancy and assertiveness of pregnant mothers towards their husbands' smoking behavior inside the house in Lombok Utara Regency. Method: This research was an observational study of cross-sectional type which analyzed the secondary data of "Dampak Pengurangan Asap Rokok dalam Rumah terhadap BBLR dan Kesehatan Neonatal" study by PEER Health Research Project from May 2016 to July 2018. The relation of exposure of media about smoking effects during pregnancy with assertiveness of pregnant mothers towards husbands' smoking behavior inside the house was analyzed at the 6th month of pregnancy. Data of the main study were obtained through interview with questionnaire. Subjects were 1,243 pregnant women living with actively smoking family member in Lombok Utara Regency. Data analysis was done with significance level of p<0.05 and confidence interval of 95% using chi square test for bivariate analysis and multi logistic regression for multivariate analysis. Result: As many as 52% of pregnant mothers were not assertive towards husband' smoking behavior inside the house. The number of pregnant mothers who were highly exposed to media about smoking effects during pregnancy reached 70%. There were significant relations between exposure of media (p=0.000), education level (p=0.004), and knowledge (p=0.029) with assertiveness of pregnant mothers. But, antenatal care visit was not significantly related to assertiveness (p=0.693). Conclusion: The number of pregnant mothers who were assertive towards husbands' smoking behavior inside the house was still below 50%. This study revealed that high exposure of media about smoking effects during pregnancy was related with assertiveness of mothers towards husbands' smoking behavior inside the house. Media dissemination can be a means of intervention to increase assertiveness.

Kata Kunci : perokok pasif, ibu hamil, paparan media, perilaku asertif

  1. S1-2019-377962-abstract.pdf  
  2. S1-2019-377962-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-377962-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-377962-title.pdf