Laporkan Masalah

Wisata Waduk Cengklik Dengan Pendekatan "Eco-Waterfront"

AULIYA ROHMAH R, Budi Prayitno, Dr., Ir., M.Eng

2018 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Waduk Cengklik adalah suatu waduk yang terletak di Kabupaten Boyolali Jawa Tengahn dengan fungsi utama sebagai sarana irigasi seluas 1.578 H. Waduk Cengklik juga merupakan kawasan wisata, budidaya perikanan, dan kontrol sumberdaya banjir. Namun saat ini kawasan wisata di Waduk Cengklik kurang terpelihara dan cenderung mengalami kerusakan lingkungan. Maka diperlukan penataan dan pengembangan wisata di Waduk Cengklik berbasis Eco-Waterfront. Konsep Ecowaterfront adalah perpaduan antara ekology arsitektur dan waterfront, yaitu suatu konsep perencanaan pembangunan yang berwawasan kesatuan antara manusia dan alam, pada kawasan tepian air yang berwawasan ekosistem. Metode yang digunakan dengan obserfasi lapangan, pencarian data fisik dan non fisik, melalui analisa sehingga didapatkan konsep. Tujuan perencanaan dan perancangan pengembangan kawasan wisata ini untuk melestarikan potensi alam di kawasan Waduk Cengklik secara terpadu, sekaligus dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Boyolali dan memajukan perekonomian masyarakat sekitar Waduk Cengklik dalam mengelola wisata di Waduk Cengklik (Eko-Wisata) Kata Kunci: Pengembangan, Wisata, Ekologi, Tepian Air

Cengklik Reservoir is a reservoir located in Boyolali Regency, Central Java with the main function as an irrigation facility covering 1,578 H. Cengklik Reservoir is also a tourist area, aquaculture, and flood resource control. But now the tourist area in Cengklik Reservoir is poorly maintained and tends to experience environmental damage. So it is necessary to arrange and develop tourism in the Eco-Waterfront Cengklik Reservoir. The Ecowaterfront concept is a blend of architectural and waterfront ecology, namely a concept of development planning that has a unified perspective between humans and nature, in a watershed area with an ecosystem perspective. The method used with field observation, physical and non-physical data search, through analysis so that the concept is obtained. The purpose of planning and designing the development of this tourist area is to preserve the natural potential in the Cengklik Reservoir in an integrated manner, while at the same time increasing tourism in Boyolali Regency and advancing the economy of the community around the Cengklik Reservoir in managing tourism in the Cengklik Reservoir (Eco-Tourism) Keywords: Development, Tourism, Ecology, Waterfront

Kata Kunci : Pengembangan, Wisata, Ekologi, Tepian Air