Laporkan Masalah

STUDI IKLIM MIKRO PADA BEBERAPA RUANG TERBUKA DIKOTAMADIA YOGYAKARTA

SRI WIDIASTUTI LESTARI, Chafid Fandeli, Anjal Anie Asmara

1995 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini dilakukan di Kotamadia Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi iklim mikro (suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan radiasi matahari) pada beberapa lokasi ruang terbuka di kota yang berbeda sifat penutupan lahannya. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kondisi iklim mikro dalam areal kota yang bervegetasi dan tak bervegetasi. Parameter yang diukur adalah kerapatan pohon, penutupan tajuk, suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan radiasi matahari. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan disusun secara faktorial kemudian diuji dengan Uji Duncan's. Hasil penelitian tentang studi iklim mikro ini menunjukkan bahwa suhu udara pada musim hujan dan musim kemarau di fialioboro lebih tinggi dibandingkan dengan suhu udara di Kotabaru dan Gembira Loka. Malioboro memiliki kelembaban udara yang lebih rendah dibandingkan dengan di Kotabaru dan Gembira Loka. Kecepatan angin tertinggi terjadi di Malioboro dan lokasi yang paling banyak menerima radiasi matahari adalah Malioboro. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan "Building Coverage" rasio dan vegetasi. Ruang terbuka tanpa vegetasi akan menerima radiasi matahari secara langsung, disamping itu bahan bangunan seperti aspal dan beton merupakan bahan penghantar dan penyimpan panas yang baik, sehingga dapat memanaskan udara di atasnya. Hal ini menyebabkan suhu udara menjadi meningkat dan mengakibatkan kelembaban udara turun. Ruang terbuka tanpa vegetasi menimbulkan kecepatan angin yang lebih besar dibandingkan dengan daerah yang bervegetasi. Hal ini karena peranan vegetasi sebagai penangkal kecepatan angin. Angin yang bertiup dapat ditahan oleh dahan , sehingga kecepatan angin dapat berkurang. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian tersebut adalah pada bentuk penutupan lahan yang berbeda akan mempunyai kondisi iklim mikro yang berbeda pula.

Kata Kunci : Iklim mikro, lanskap, ruang terbuka

  1. S1-FKT-1995-67158-abstract.pdf  
  2. S1-FKT-1995-67158-bibliography.pdf  
  3. S1-FKT-1995-67158-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKT-1995-67158-title.pdf