STUDI JENIS TANAMAN PENGIKAT NITROGEN DI DALAM TEGAKAN JATI (STUDI KASUS DI KPH MADIUN, JAWA TIMUR)
BUDIADI, Winastuti Dwi Atmanto, Sumardi
1994 | Skripsi | S1 KEHUTANANNitrogen merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman muiai dari tingkat semai hingga pohon. Di alam, SO % kandungan nitrogen terdapat di atmosfir dan tidak dapat dimanfaatkan langsung oleh tanaman, Untuk mengikat nitrogen atmosfir, jenis-jenis tanaman tertentu bersimbiosis dengan bakteri jenis Rhisobium. Jen is-jenis tanaman pengikat nitrogen tersebut kebanyakan merupakan anggota legum. Di dalam tegakan jati, tanaman sela dimaksudkan sebagai penahan erosi dan penyubur tanah. Tanaman sela terdiri dari jenis-jenis legum yang mampu mengikat nitrogen anorganik melalui simbiosis dengan bakteri Rhisobium. Nitrogen yang diikat terakumulasi dalam jaringan-jaririgan, kemudian masuk ke dalam siklus hara di dalam tegakan jati apabila terdekomposisi . Jenis-jenis tanaman pengikat nitrogen yang ditanam sebagai tanaman sela pada periode tumpangsari tetap tumbuh dan mempermuda, tetapi tergantung pada penutupan tajuk tanaman jati. Jenis-jenis tanaman pengikat nitrogen alami tumbuh secara spontan mengisi lapisan-lapisan di dalam tegakan jati dengan variasi jenis yang besar dan berubah ubah berdasarkan kondisi tegakan jati. Meskipun ragam jenis yang besar tidak selalu menunjukkan kapasitas pengikatan nitrogen yang besar, tetapi jenis-jenis tanaman pengikat nitrogen alami dapat diharapkan lebih efektif memanfaatkan ruang tumbuh. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jenis jenis tanaman pengikat nitrogen dapat dikelola di dalam tegakan jati secara aktif dan pasif. Secara aktif dengan penanaman pada periode tumpangsari untuk jenis-jenis tanaman sela . Secara pasif dengan pemberian ruang tumbuh untuk merangsang kehadiran jenis-jenis yang tumbuh secara spontan.
Kata Kunci : Diazotrof, nitrogen, tegakan jati