Laporkan Masalah

Analisis Pendekatan Negara terhadap Vigilante: Ekonomi Infomal dalam Revitalisasi Alun-alun Utara di Yogyakarta

AINUN MARDLIYAH, Dr. Hakimul Ikhwan, S.Sos., M.A.

2019 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Penelitian ini akan memfokuskan pada bagaimana bekerjanya pendekatan negara terhadap kelompok vigilante. Walaupun persoalan pendekatan pemerintah merupakan unsur penting dalam mengatasi vigilantism, tata kelola dan kebijakan negara kerap bekerja dalam dinamika yang dipengaruhi oleh kekuatan dan kepentingan diantara pemerintah dan kalangan ini. Dengan meletakkan arena Revitalisasi Alun-alun Utara di Yogyakarta sebagai studi kasus, penelitian ini akan meminjam cara pandang yang melihat pendekatan negara sebagai suatu praktik aktual dari Migdal dan perangkat konseptual Bourdieu yang mengidentifikasi bagaimana praktik ini dapat terbentuk. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan peran ekonomi legal dan dukungan sumber daya kepada kalangan laskar. Praktik ekonomi baru yang dilakukan laskar menunjukkan adanya praktik ekonomi informal. Praktik merupakan hasil dari dinamika negosiasi antara pemerintah dan laskar, yang melibatkan habitus, modal dan struktur arena Revitalisasi Alun-alun Utara. Dinamika ini menunjukkan bahwa keduanya melakukan praktik pertukaran modal dan mekanisme informal, demi mengamankan sumber daya dan posisi masing-masing. Dengan bertumpu pada studi-studi sebelumnya, penelitian ini juga menarik kesimpulan bahwa tidak ada opsi kebijakan dan tata kelola yang dapat berdiri sendiri karena pendekatan negara terhadap vigilante bekerja dalam mekanisme yang kompleks

This research will focus on the workings of the state approarch to the vigilante. Although the issue of the goverment's approach is an important element in overcoming vigilantism, governance and state policy often work in the dynamics influenced of the power and interests of each actor. By taking arena of Revitalisasi Alun-alun Utara in Yogyakarta as a case study, this research will borrow a perspective from Migdal that see the state approach as an actual practice and Bourdieu's conceptual tool that identifies how this practice can be formed. This research revealed that the goverment gave the role of legal economy and resource support to the vigilante. Their economy practice indicate the existence of informal economy practices. This research shows that this practice is the result of the dynamics negotiations between goverment and vigilante, which involves habitus, capital and structure of the arena of Revitalisasi Alun-alun Utara. Identifying all of these is done by tracing the actor's past practices. This dynamic shows that both practice capital exchange and informal mechanism to maintain their capital and position. Based on previous studies, this study also draws the conclusion that there are no independent policy governance options because the state approach to vigilante works in complex mechanisms.

Kata Kunci : Pendekatan Negara, Vigilante, Ekonomi Informal

  1. S1-2019-347841-abstract.pdf  
  2. S1-2019-347841-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-347841-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-347841-title.pdf