Laporkan Masalah

Politik Kerja Sama Energi antara Indonesia dan Cina (2002-2017)

NANDA LUKAS ADI WIBOWO, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, M.P.P., M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pada tahun 2002, pemerintah Indonesia dan Cina mengadakan forum kerja sama energi pertama yang bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama dalam industri energi antara dua negara tersebut. Pada tahun 2017, kerja sama tersebut telah berjalan selama lima belas tahun dengan ditandai oleh adanya forum kerja sama energi kelima di Jakarta. Dalam kerja sama tersebut, kedua negara memiliki pertimbangan untuk menjaga ketahanan energi demi keberlangsungan perekonomian domestik. Adanya liberal institusionalisme menyebabkan forum kerja sama melibatkan aktor ekonomi non-negara dalam negosiasi kesepakatan kerja sama energi. Secara agregat, kesepakatan kerja sama energi tersebut berkontribusi bagi pemenuhan perekonomian domestik dalam sektor energi, terutama dalam sektor minyak bumi, gas alam, batu bara, dan energi baru dan terbarukan.

In 2002, Indonesian and Chinese governments held the first energy cooperation forum that aimed to strengthen and broaden cooperation in energy industries between these two states. In 2017, the cooperation between these two states had been lasting for fifteen years with the fifth energy cooperation forum being held in Jakarta. In the cooperation, both states has consideration to retain energy security for the sustainability of the domestic economy. Liberal institutionalism is the reason for the cooperation forum to involve non-state economic actors in negotiating the cooperation agreements. Aggregately, the cooperation agreements have contributions to domestic economic growth in energy sector, especially in crude oil, natural gas, coal, and new and renewable energy sector.

Kata Kunci : Indonesia, Cina, politik kerja sama energi, energy security, liberal institutionalism, Indonesia-China Energy Forum.

  1. S1-2019-384152-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384152-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384152-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384152-title.pdf