IDENTIFIKASI INTERAKSI OBAT DAN ADVERSE DRUG REACTIONS TERKAIT INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DEWASA DI RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
AMILA DINA, Fivy Kurniawati, M.Sc., Apt.; Dr. Nanang Munif Yasin, M.Pharm., Apt.
2019 | Skripsi | S1 FARMASIInteraksi obat merupakan permasalahan yang sering terjadi dalam penggunaan obat. Interaksi obat dapat menjadi faktor terjadinya Adverse Drug Reactions (ADR). Salah satu penyebab pasien harus dirawat di rumah sakit atau memperpanjang lama rawat inap adalah ADR. Secara signifikan, ADR terkait interaksi obat menjadi permasalahan klinis sehingga membutuhkan pencegahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi obat, jenis dan mekanisme interaksi obat, dan kejadian potensial ADR terkait interaksi obat pada pasien rawat inap dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling dan diperoleh 120 sampel sesuai kriteria inklusi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien berusia 18-64 tahun yang mendapatkan terapi obat dua atau lebih secara bersamaan dan dirawat di bangsal rawat inap Rumah Sakit (RS) Akademik UGM Yogyakarta selama bulan Januari-Juni 2018. Data interaksi obat dianalisis menggunakan literatur Drug Interaction Facts. Potensial ADR terkait interaksi obat dianalisis berdasarkan efek interaksi obat yang merugikan pasien sesuai yang tercantum pada literatur. Kejadian potensial interaksi obat di RS Akademik UGM sebanyak 45 pasien (37,5%) dengan total kejadian sejumlah 70 interaksi. Jenis interaksi obat terbanyak adalah interaksi dengan tingkat keparahan moderate, yaitu 45 interaksi (64,3%). Mayoritas interaksi obat terjadi melalui mekanisme yang belum diketahui (unknown), yaitu 37 interaksi (52,8%). Interaksi obat yang berpotensi menimbulkan ADR sebanyak 66 interaksi atau 94,3% dari total keseluruhan. Potensial ADR terkait interaksi obat dikelompokkan menjadi 6, yaitu hiperkalemia, hepatotoksitas, nefrotoksisitas, perubahan efek terapi maupun farmakologis, toksisitas, dan perubahan kadar serum obat.
Drug interaction is a problem that often occurs in drug use. Drug interactions can be a factor of Adverse Drug Reactions (ADR). One reason for patients to be hospitalized or extend the length of stay is ADR. Significantly, ADR related to drug interactions is a clinical problem that requires proper prevention. This study aims to identify drug interactions, types and mechanisms of drug interactions, and potential ADR related to drug interactions in adult hospitalized patients. This research was a cross-sectional study with retrospective data collection. Data collection techniques using simple random sampling and obtained 120 samples according to the inclusion criteria. The population in this study were all patients aged 18-64 years who received two or more drug treatments simultaneously and were admitted to the inpatient ward of UGM Academic Hospital Yogyakarta during January-June 2018. Drug interaction data were analyzed using the Drug Interaction literature Facts. ADR potential related to drug interactions was analyzed based on the effects of drug interactions that harm patients according to those listed in the literature. Potential drug interactions at UGM Academic Hospital were 45 patients (37.5%) with a total of 70 interactions. The highest type of drug interaction was interaction with moderate severity, which was 45 interactions (64.3%). The majority of drug interactions occur through unknown mechanisms, namely 37 interactions (52.8%). Drug interactions that have the potential to cause ADR are 66 interactions or 94.3% of the total. ADR potential related to drug interactions were grouped into 6, namely hyperkalemia, hepatotoxicity, nephrotoxicity, changes in therapeutic and pharmacological effects, toxicity, and changes in serum drug levels.
Kata Kunci : interaksi obat, pasien dewasa, rawat inap, adverse drug reactions