Laporkan Masalah

Kajian Kerentanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Pesisir Terhadap Erosi Pantai di Pantai Trisik, Kulonprogo, DIY

GALDENCIA REZAH JOSIANA, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T., M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Wilayah kepesisiran Kulonprogo setiap tahun mengalami gelombang besar dan erosi pantai karena letaknya yang berada di selatan Pulau Jawa. Erosi pantai yang terjadi telah mengikis sebagian besar daratan di pinggir pantai dan menimbulkan kerugian bagi penduduknya. Pantai Trisik merupakan pantai yang berada tepat di Barat muara Sungai Progo. Muara Sungai Progo berpegaruh ke kawasan permukiman sehingga air laut mudah masuk ke daratan khususnya pada saat air laut pasang pada waktu bulan purnama. Akibat frekuensi erosi pantai yang intensif terjadi, pesisir menjadi rentan terancam keberlanjutan perkembangannya. Penelitian ini mempunyai tujuan mengidentifikasi dampak erosi pantai dan menganalisis kerentanan sosial ekonomi akibat dampak erosi pantai di Pantai trisik, Kulonprogo. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diambil dengan metode wawancara terstruktur terhadap setiap rumah tangga di Dusun Tigabelas. Pengambilan responden untuk wawancara terstruktur menggunakan random sample yaitu area sampling method, pemilihan daerah kajian pada wilayah kepesisiran yang paling terdampak erosi pantai yaitu yang paling dekat dengan laut. Data sekunder merupakan data dukungan dari instansi-instansi dan lembaga-lembaga terkait. Penilaian kerentanan menggunakan metode Spatial Multi Crieria Evaluation (SMCE) pada software ILWIS dengan tiga skenario yaitu skenario sosial, skenario ekonomi, dan skenario equal. Variabel sosial adalah pendidikan, rasio jenis kelamin, rasio anak, rasio lansia, jumlah anggota rumah tangga, status penduduk, dan waktu domisili dan variabel ekonomi adalah pekerjaan dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak erosi pantai terbesar terjadi sekitar 10 tahun yang lalu dan tidak terlalu berdampak ke pertanian penduduk.Hasil penilaian kerentanan menunjukkan bahwa semakin dekat rumah dengan pantai maka tingkat kerentanan semakin tinggi dan sebaliknya semakin jauh rumah dari pantai maka tingkat kerentanan semakin rendah.

The coastal area of Kulonprogo experiences large waves and marine erosion. Based on data from BNPB, the coastal area of Kulonprogo especially Banaran Village have high hazard index and high threat to marine erosion. Trisik Beach located at west part of the Progo River estuary. The Progo River estuary has an effect on `settlement areas because sea water easily enters the land, especially during high tide when the full moon. As a result of the frequency of intensive marine erosion, the coast is vulnerable to continued development. This research aims to knowing the marine erosion impact and assess social and economic vulnerability due to marine erosion of Trisik beach. The data is used in this study are primary and secondary data. Primary data was taken by structured interview method for each household in Tigabelas Hamlet. Taking respondents using sampling method area, the selection of study areas in the coastal areas most affected by marine erosion, which is the closest to the sea. Secondary data is support data from relevant agencies and institutions.Vulnerability assessment uses the Spatial Multi Criteria Evaluation with three scenarios, namely social scenarios, economic scenarios, and equal scenarios. Variables of social scenarios are education, number of household members, population status, and time of residence, and economic variables are employment and income. The results of this study indicate that the greatest impact of marine erosion in Trisik Beach occurred around 10 years ago. The current marine erosion does not result in large losses and does not affect agriculture. The results of the vulnerability assessment indicate that the closer the house to the beach, the higher the level of vulnerability and the farther away from the beach, the lower the level of vulnerability.

Kata Kunci : erosi pantai, pesisir, kerentanan ekonomi, kerentanan sosial, Spatial Multiple Criteria Evaluation (SMCE) / marine erosion, coastal, economy vulnerability, social vulnerability, Spatial Multi Criteria Evaluatin (SMCE)

  1. S1-2019-364725-abstract.pdf  
  2. S1-2019-364725-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-364725-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-364725-title.pdf