ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA PENGRAJIN KULIT DI SENTRA KERAJINAN KULIT MANDING, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ASYIFA NORA ENI, Asyifa Nora Eni;Henry Yuliando;Makhmudun Ainuri

2019 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Kawasan Manding yang terletak di Desa Sabdodadi merupakan salah satu daerah sentra kerajinan kulit yang telah ada sejak tahun 1947. Sebagian besar pengrajin membuat kerajinan berdasarkan pesanan. Menjelang hari raya dan libur sekolah, pesanan bisa mencapai hingga tiga kali lipat. Jika pesanan terlalu banyak, pengrajin memilih fokus pada pelanggan tetap dan merekomendasikan pengrajin lainnya kepada konsumen baru karena dikhawatirkan pengrajin tidak mampu mencapai target pesanan. Hal ini akan berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap pengrajin kulit yang ada di Sentra Kerajinan Kulit Manding. Permasalahan yang terjadi yaitu banyak pengrajin yang kekurangan tenaga kerja sehingga tidak dapat memenuhi permintaan ketika terjadi peningkatan. Tercapainya target produksi dipengaruhi oleh faktor diantaranya penentuan jumlah tenaga kerja. Dilakukan analisis jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk mengetahui jumlah tenaga kerja teoritis yang dibutuhkan serta untuk mengetahui solusi yang dapat diterapkan untuk para pengrajin. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan tenaga kebutuhan tenaga kerja pengrajin di Sentra Kerajinan Kulit Manding untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja teoritis menggunakan studi waktu. Setelah didapatkan kebutuhan tenaga kerja teoritis, kemudian dilakukan perhitungan analisis biaya menggunakan perencanaan agregat dengan metode tabel dan grafik. Berdasarkan perhitungan analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa solusi yang dapat diterapkan oleh pengrajin kulit di Sentra Kerajinan Kulit Manding adalah dengan menggunakan jasa tenaga subkontrak.

Manding area was located in Sabdodadi is one of the centers of leather craft that has existed since 1947. Most leather craftsmen make crafts based on make to orders. Approaching of holidays, orders can be tripled. If there are too many orders, leather craftsmen choosed to be focus on loyal customers and recommend other leather craftsmen to the new consumers because it is feared that craftsmen cannot reach the target of orders. If it continues, it will affect to consumer trust in leather craftsmen at the Manding Leather Craft Center. The problem is many craftsmen who lack labor so they cannot fulfill the demand when there is an increase. Achievement of production targets is influenced by factors including determining the number of workers. An analysis of the number of labor requirements is needed to determine the amount of theoretical workforce needed and to find out solutions that can be applied to craftsmen. In this study, the calculation of the labor force needs to be calculated to determine the theoretical workforce needs using time study methods. After the theoretical workforce needs are obtained, then the cost analysis is calculated using aggregate planning with table and graph methods. Based on the calculation of the analysis that has been done, it can be seen that the solution that can be applied by leather craftsmen at the Manding Leather Craft Center is to use subcontracting services.

Kata Kunci : Kerajinan Kulit,Manding,Kebutuhan Tenaga Kerja