STUDI MANAJEMEN HUTAN RAKYAT (Studi Kasus Pengeloiaan Hutan di Kecamatan Nglipar dan Patuk Kabupaten Gunung Kidul)

Setyo Harsoyo, Hasanu Simon, San Afri Awang

1994 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan rakyat adalah hutan yang tumbuh di lahan milik rakyat dengan jenis tanaman kayu-kayuan , yang pengelolaannya dilakukan oleh rakyat . Pengembangan hutan rakyat diarahkan kepada usaha-usaha rehabilitasi dan konservasi lahan di luar kawasan hutan negara, penganekaragaman hasil pertanian yang dibutuhkan masyarakat , peningkatan pendapatan masyarakat, serta usaha-usaha perbaikan tata air dan lingkungan. Daya tarik hutan rakyat khususnya di daerah Gunung Kidul adalah karena hutan tersebut berdiri pada lahan-lahan yang sempit, berbagai kepentingan penggunaan lahan , harapan hasil yang tinggi dan di bawah pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi yang sangat kompleks. Sesuai dengan latar belakang masalah yang berhubungan dengah pengelolaan hutan rakyat , maka tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem pengelolaan hutan milik rakyat dengan melakukan studi penanaman, pemeliharaan, penebangan dan pengaturan hasil tanaman yang diusahakan rakyat . Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka dilakukan kegiatan pengambilan sampel . Pemilihan sampel dari tingkat kecamatan , desa dan dusun dilaksanakan secara Stratified Purposive Sampling, sedangkan pengambilan sampel ditingkat petani responden dilaksanakan dengan cara Simple Random Sampling. Untuk dapat mengungkapkan beberapa hal yang khusus meliputi latar belakang , motivasi, faktor pendorong, faktor penghambat , peluang yang ada dan ancaman yang mungkin dihadapi maka digunakan daftar kuisioner . Hasil penelitian ini adalah rumusan model hutan rakyat . Berdasarkan atas asal, komposisi species dan bahan permudaan yang digunakan , maka hutan rakyat di daerah penelitian dapat dibagi menjadi 11 model . Model hutan rakyat yang banyak dijumpai adalah Model Akasia-Jati-Tanaman pertanian . Model ini adalah model dengan jenis akasia dan jati yang ditanam bersama tanaman pertanian , dengan jumlah pohon per hektar 540 batang dan meliputi 25 % dari model hutan rakyat yang ada . Pada model hutan rakyat yang lain ditemukan 4 jenis tanaman berkayu yang ditanam baik secara murni maupun campuran. Adanya model - model hutan rakyat baik murni maupun campuran , penetapan umur daur yang khas dan sifat-sifat yang berhubungan dengan pengaturan hasilnya, maka dicoba dilakukan pendekatan metode pengaturan hasil hutan rakyat berdasarkan jumlah pohon .

Kata Kunci : Hutan rakyat, manajemen, pengelolaan hutan