Kebahagiaan Pada Penikmat Konser Musik di Yogyakarta

ANISSA NUR KHALIDA, Nida Ul Hasanat, Dr.,M.Si.

2019 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Musik menjadi bagian dari kehidupan manusia. Aktivitas pasif yang melibatkan musik yaitu menonton konser. Menonton konser musik dalam berbagai studi literatur berpartisipasi dalam mencapai kebahagiaan. Penelitian ini ingin memahami motivasi para penikmat konser datang untuk menonton konser dan bagaimana penikmat konser mendapatkan kebahagiaan dengan menonton konser. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan dianalisis menggunakan prosedur fenomenologi deskriptif. Responden pada penelitian terdiri dari empat orang yang memiliki hobi menonton konser dengan rentang umur 21-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden sebagai penikmat konser mendapakan kebahagiaan dari konser. Aspek meaning sebagai salah satu aspek kebahagiaan merupakan aspek yang berpengaruh pada keseluruhan kehidupan responden. Kebahagiaan dari aktivitas menonton konser terbagi menjadi dua, yaitu sebagai penyeimbang kehidupan dan penguat identitas sebagai penikmat konser. Hasil penelitian mengungkap bahwa motivasi responden dalam menonton konser sebagai koping pada masalah kehidupan sehari-hari dan stres keseharian.

Music is a part of human life. Passive activity involving music is watching concerts. Happiness could be achieved in many ways, like music. This study aims to find out how happiness perceived by concert enthusiast and motivation behind decide to attend a concert. This study using a phenomenological approach, data were collected through in-depth interview. Phenomenological descriptive analysis were then conducted to the data gathered. Respondents were four concert enthusiast aged 21 to 25 years old. Result showed that all participant fulfill all aspect of happiness from their experience attending a concert. Meaning became aspect affect all other aspects in participant lives. Happiness gained from concert divided by two, as their life balance and as the way to show their identity as concert-enthusiast. Result showed motivation to attend a concert as to cope with daily stress and way to escape from their daily routine.

Kata Kunci : happiness, subjective well being, musik, fenomenologi