Laporkan Masalah

SUIDAE DALAM STRATEGI SUBSISTENSI PENGHUNI LIANG PANNINGNGE, MAROS, SULAWESI SELATAN

A MUH SAIFUL, Dr. Anggraeni, M.A.

2019 | Tesis | MAGISTER ARKEOLOGI

Penelitian ini difokuskan pada sisa tulang hewan famili Suidae yang berasal dari Situs Liang Panningnge yang terletak di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana variasi usia Suidae yang ditemukan dan bagaimana strategi subsistensi penghuni Liang Paningnge. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai kaitan antara keberadaan Suidae dengan tingkah laku manusia dan menghasilkan penjelasan strategi subsistensi pendukung budaya Toalean di Liang Panningnge. Data berupa sisa tulang Suidae yang dianalisis dalam penelitian ini berasal dari hasil ekskavasi kotak S8T5 dan S16T6 di Liang Panningnge. Metode analisis yang digunakan adalah identifikasi tafonomi, aktivitas penjagalan, taksonomi, Number of identified specimen (NISP), Minimum Number of Individu (MNI), Minimum Number of Element (MNE), usia kematian, dan Linear Enamel Hypoplasia (LEH). Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa terdapat dua spesies Suidae yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein hewani penghuni Liang Panningnge, yaitu Sus celebensis dan Babyrousa celebensis. Kedua spesies tersebut terdapat pada keempat fase penghunian Liang Panningnge, terutama fase penghunian ke-2 dan ke-3. Suidae tersebut didapatkan dengan cara perburuan dan pemeliharaan. Aktivitas pemeliharaan berlangsung pada fase penghunian ke-3 yang dibuktikan dengan Indeks LEH yang tinggi dan didukung dengan pemilihan Suidae usia muda yang dominan, yaitu immature dan sub adult untuk dikonsumsi. Hasil analisis elemen menjelaskan bahwa terdapat indikasi aktivitas penjagalan di dalam lingkungan situs dan di luar lingkungan situs. Mereka melakukan pemilihan elemen dan kemungkinan terjadi pembagian elemen diantara sesama anggota kelompoknya. Meskipun pada penghunian fase ke-3 telah berlangsung aktivitas pemeliharaan Suidae, tetapi perburuan masih berlangsung pada fase ini. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan lancipan batu yang ditemukan dalam jumlah cukup banyak yang mungkin menggantikan fungsi Maros point pada fase ke-3.

This study is focused on remains of Suidae from Liang Pannignge Site, Mallawa Sub-district, Maros District, South Sulawesi Province. There are two questions to be answered in this study. The first relates to age variations of the Suidae found in the site, and the second is subsistence strategy of Liang Panningnge inhabitants. The purpose of this study is to explain the existence of Suidae and human behavior in their subsistence strategy supporting by the Toalean culture in Liang Panningnge. Remains of Suidae from two excavated squares S8T5 dan S16T6 in Liang Panningnge are the primary data in this study. The methods used for analysis consisted of taphonomy identification, butchering activities, taxonomic, Number of Identified Specimen (NISP), Minimum Number of Individuals (MNI), Minimum Number of Elements (MNE), age of death, and Linear Enamel Hypoplasia (LEH). The results of this study show that two species of Suidae, i.e. Sus celebensis and Babyrousa celebensis were consumed for fulfilling protein needs. Both species were found in the four habitation phases at Liang Panningnge, especially the second and the third. Both species were obtained by hunting and managing. Management of Suidae, perhaps Sus celebensis, took place in the third phases. These notions are supported by the high LEH index on molars and the domination of immature and sub adult Suidae. The results of element analysis indicate that the animals were butchered either in or outside the site. Then the elements were selected by the cave dwellers and distributed among the fellow groups before being consumed. Hunting activities had been continued in the third phase, together with management activities. This is indicated by the existence of large number of stone points that might replace the function of Maros points in the third phase of habitation.

Kata Kunci : Zooarkelogi, strategi subsistensi, Suidae, Liang Panningnge

  1. S2-2019-404270-abstract.pdf  
  2. S2-2019-404270-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-404270-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-404270-title.pdf