Hubungan antara Kedekatan Orangtua-Anak dan Keterbukaan Orangtua tentang Seks dengan Perilaku Seksual Remaja Generasi Z
Mutia Sahida, Budi Andayani, Dr., M.A., Psikolog
2019 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kedekatan orangtua-anak dan keterbukaan orangtua tentang seks dengan perilaku seksual remaja generasi Z. Subjek penelitian adalah remaja yang berusia 14-19 tahun berjumlah 206 orang yang pernah atau sedang menjalani hubungan berpacaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Perilaku Seksual, Skala Kedekatan Orangtua-Anak, serta Skala Keterbukaan Orangtua tentang Seks. Hasil analisis menggunakan regresi berganda (multiple regression) menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kedekatan orangtua-anak dan keterbukaan orangtua tentang seks dengan perilaku seksual remaja generasi Z. Hasil itu dibuktikan dengan perolehan nilai R 0,049, R square 0,002, dan nilai F 0,244 (p>0,05).
This research aimed to explore the relationship about parent-child closeness and parents openness to sexuality with sexual behavior among adolescents gen Z. Subjects of this study were 206 adolescents within range of 14-19 years old and has been or is in a relationship with someone. The research instruments were Sexual Behavior Scale, Parent-child Closeness Scale, and Parents Openness to Sexuality Scale. The result of analysis using multiple regression indicated that parent-child closeness and parent openness to sexuality are not significant correlated with sexual behavior among adolescents gen Z. This result was proven by obtaining R value of 0,049, R square 0,002, and F value of 0,244 (p>0,05).
Kata Kunci : perilaku seksual remaja, kedekatan orangtua, keterbukaan orangtua, seksualitas/sexual behavior among adolescents, parent-child closeness, parents openness to sexuality, sexuality.