SANGGAR LINANG SAYANG DITINJAU DARI PRINSIP TANGGUNG JAWAB MORAL BISNIS
MUHAMMAD ARIF WIBOWO, Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.
2019 | Skripsi | S1 FILSAFATPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis relasi antara ketahanan bisnis yang ditinjau dari aspek tanggung jawab moral. Sanggar Linang Sayang menjadi objek analisis penelitian ini. Sanggar Linang Sayang merupakan usaha bisnis yang bergerak di bidang seni pahat batu alam. Ketahanan usaha bisnis Sanggar Linang Sayang terletak dari proses implementasi falsafah, prinsip, dan budaya kerja sanggar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan pada kajian hasil studi pustaka dan wawancara narasumber secara mendalam. Objek formal dalam penelitian ini berdasarkan pada tinjauan etika bisnis dan tanggung jawab moral. Sedangkan objek material penelitian berdasarkan pada hasil wawancara, hasil observasi, hasil analisis SWOT, dan hasil refleksi filosofis. Penelitian ini menemukan beberapa poin penting bahwa Sanggar Linang Sayang memiliki ciri khas yang unik sebagai sebuah bisnis dalam mengimplementasikan tanggung jawab moral bisnis. Sanggar memegang konsep falsafah tertinggi yaitu rasa kasih sayang dan kerja keras. Kedua pandangan hidup itu membentuk basis struktur organisasi secara kekeluargaan dan sikap kerja professional. Strategi lanjutan bisnis sanggar ialah menerapkan prinsip bisnis yang terdiri dari prinsip kekeluargaan, profesionalitas, kejujuran, konsistensi, komitmen, dan mempertahankan tradisi. Strategi tersebut digunakan sebagai aturan sekaligus batasan moral yang bertujuan untuk menjaga ketahanan bisnis secara berkelanjutan. Puncak tanggung jawab moral dengan cara selalu menjaga relasi antara manusia dan alam dalam proses kebermanfaatan yang berdasar pada nilai-nilai keindahan sekaligus berguna bagi kehidupan.
This research aims to analyze the relationship between business resilience in terms of moral responsibility aspects. Sangar Linang Sayang is the object of this research analysis. Sanggar Linang Sayang is a business venture engaged in natural stone sculpture. The resilience of the Sanggar Linang Sayang lies on the process of implementing studio's philosophy, principles and work culture. This research used qualitative methods based on the results of literature studies and in-depth interview. Formal objects in this study were based on business ethics and moral responsibility views. Meanwhile, the research material objects were based on the results of the interview, the results of observations, the results of the SWOT analysis, and the results of philosophical reflections. This study found several important points that studio has a unique characteristic in the process of business moral responsibility implementation. The studio holds the highest philosophical concept of compassion and hard work. Both two point of views is as the basic structure of organization in a kinship concept and professional working attitude. Moreover, the application of studio's business principles that consists of kindship, professionalism, caring, consistency, commitment, and preserve tradition. This strategy is used as a rule also a moral limitation that aims to maintain business resilience and sustainability purpose. The achievement of moral responsibility is by always maintaining the relationship between humans and nature in the usefulness process based on the values of beauty as well as being useful for life.
Kata Kunci : Etika Bisnis, Falsafah, Nilai, Prinsip, Sanggar Linang Syaang, Tanggung Jawab Moral.