PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ANTARA ORANG TUA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI MATERI TRIAD KRR PADA PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
SHINTA NOVITA SARI, Fitra Duhita, M.Keb;dr. IBG Surya Putra Pidada, Sp.F
2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SVRiset dari BKKBN (2015) menyebutkan masih terdapat permasalahan kesehatan reproduksi remaja, diantaranya yaitu angka kelahiran dan pernikahan di usia muda masih tinggi, rendahnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi, dan tingginya perilaku seks pra nikah pada remaja. Masalah tersebut disebabkan oleh rendahnya pengetahuan orang tua dan sikap yang negatif tentang kesehatan reproduksi remaja sehingga mereka tidak dapat melaksanakan perannya untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak remajanya. BKKBN mengembangkan BKR untuk membantu orang tua agar memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap dari para orang tua anggota kelompok BKR Menur antara yang mengikuti dan yang tidak mengikuti materi Triad KRR. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 52 responden.Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling.Pengumpulan data dari data primer melalui kuesioner.Analisis data terdiri dari analisis univariabel dan bivariabel. Analisis bivariabel menggunakan uji Mann-Whitneydan uji Chi square. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada orang tua yang mengikuti materi Triad KRR lebih baikdari yang tidak mengikuti materi Triad KRR.Sikap terhadap kesehatan reproduksi remaja pada orang tua yang mengikuti materi Triad KRR lebih baik dari yang tidak mengikuti materi Triad KRR.Terdapat perbedaan yang bermakna pada pengetahuan antara orang tua yang mengikuti materi Triad KRR dan tidak mengikuti (p value =0,046) dan terdapat perbedaan yang bermakna padasikap terhadap kesehatan reproduksi remaja pada orang tua yang mengikuti dan tidak mengikuti materi Triad KRR (p value = 0,0001).
Research from the BKKBN (2015) states that there are still adolescent reproductive health problems, including the high birth and marriage rates at a young age, low adolescent knowledge about reproductive health, and high pre-marital sex behavior in adolescents. The problem is caused by the lack of parental knowledge and negative attitudes about adolescent reproductive health so that they cannot carry out their role to provide sexual education to their teenage children. BKKBN develops BKR to help parents have good knowledge and attitudes towards adolescent reproductive health. This study aims to determine the differences in knowledge and attitudes of parents of BKR Menur group members between those who followed and those who did not fpllow theTriad KRR material. This study used an observational analytic design with a cross sectional approach. The number of samples in this study were 52 respondents. Sampling used simple random sampling technique. Collecting data from primary data through questionnaires. Data analysis consisted of univariabele and bivariabele analysis. Bivariabele analysis using the Mann-Whitney and Chi-square test. The results of this study indicate that the knowledge of adolescent reproductive health in parents who took part in theTriad KRR material had a better score. Parents who attended theTriad KRR material had a better attitude than those who did not attend the material. There were differences in knowledge(p value = 0,046)and attitudes towards adolescent reproductive health in parents who followed and did not follow the Triad KRR material(p value = 0,0001).
Kata Kunci : BKR, Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi Remaja / BKR, Knowledge, Attitudes, Adolescent Reproductive Health