PERANCANGAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS DI RSKIA SADEWA

AMIRA DEPRI M, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.

2019 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: Saat ini RSKIA Sadewa belum memiliki pedoman terkait pelaksanaan kegiatan pada sistem pengolahan rekam medis. Hal ini menyebabkan kinerja petugas satu dengan lainnya sering berbeda, sehingga perlu dilakukan perancangan tentang tatalaksana sistem pengolahan berkas rekam medis berupa Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk kegiatan yang tidak memiliki SPO di semua subsistem pengolahan berkas rekam medis yang terdiri dari subsistem assembling, coding, indexing, filing, dan retensi berkas rekam medis sehingga perancangan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dalam kegiatan pada sistem pengolahan berkas rekam medis agar menjadi lebih terstruktur dan terstandar. Tujuan: Melakukan perancangan Standar Prosedur Operasional (SPO) Sistem Pengolahan Berkas Rekam Medis di RSKIA Sadewa sesuai dengan kondisi pada masing-masing subsistem pengolahan berkas rekam medis Metode: Metode perancangan dengan subjek Koordinator Rekam Medis dan dua orang staff rekam medis. Objek perancangan adalah kegiatan pada sistem pengolahan berkas rekam medis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil: Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah enam buah Standar Prosedur Operasional (SPO) kegiatan pada sistem pengolahan berkas rekam medis di RSKIA Sadewa berdasarkan teori Permenpan RI Nomor 35 Tahun 2012 dengan format dari KARS 2012. Kesimpulan: Rancangan Standar Operasional Prosedur (SPO) pada kegiatan sistem pengolahan berkas rekam medis sudah dibuat melalui tahapan yang ada dan sudah dilakukan diskusi dengan coordinator rekam medis.

Background: Currently RSKIA Sadewa does not yet have a permit related to the implementation of activities in the medical record processing system. This causes an increase in the number of participants, so it is necessary to design a management system for processing medical records into Standard Operating Procedures (SOP) for activities that do not have SOP in all data processing subsystems, medical records consisting of assembling, coding, indexing, filing subsystems , and the retention of medical record files so that the design is expected to be a design in the medical record processing system to become more structured and standardized. Method: Design method with Medical Record Coordinator subject and two medical record staff. The design object is an activity in the medical record file processing system. Data collection methods used were interviews and observations. Result: The results obtained from this design are six Operational Procedure Standards activities in the medical record file processing system in RSKIA Sadewa based on the Permenpan RI theory Number 35 of 2012 in the format of KARS 2012. Conclusion: The draft Standard Operating Procedure on medical record file processing system activities has been made through the existing stages and discussions have been conducted with the medical record coordinator.

Kata Kunci : Perancangan, Sistem Pengolahan Berkas Rekam Medis, SPO.