Pengaruh Perilaku Menjaga Kesehatan Gigi Terhadap Akumulasi Plak Gigi Pada Anak Usia 10-11 Tahun Di SD Negeri Ngringin Yogyakarta
NOFELIN INGE P, drg. Sri Kuswandari, MS., Sp. KGA (K), PhD ; drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA(K)
2019 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGIPerilaku menjaga kesehatan gigi adalah kegiatan rutin yang dilakukan untuk mencegah penyakit gigi dan mulut dengan cara menjaga kebersihan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perilaku menjaga kesehatan gigi terhadap akumulasi plak gigi pada anak usia 10-11 tahun di SD Negeri Ngringin Yogyakarta. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada 42 subjek. Perilaku menjaga kesehatan gigi diukur menggunakan kuisioner skala Likert dibagi 5 kategori, kemudian dibagi 3 kelompok menjadi baik, sedang, buruk. Data kuisioner didapatkan 2 kelompok yaitu baik dan sedang. Data skoring plak diperoleh dengan pemeriksaan langsung pada seluruh permukaan gigi subjek menggunakan metode PHP dari Amith dkk. Data subjek yang berperilaku menjaga kesehatan gigi baik 21 (50%) dan sedang 21 (50%). Data dianalisis dengan uji T tidak berpasangan menggunakan software SPSS seri 22 pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan skor plak antara kelompok perilaku baik sebesar 3,59 ± 0,80, sedangkan kelompok sedang 3,77 ± 0,92. Hasil Uji T tidak ada perbedaan bermakna skor plak antara kelompok perilaku menjaga kesehatan gigi baik dan sedang (p>0,05). Disimpulkan bahwa perilaku menjaga kesehatan gigi tidak berpengaruh terhadap akumulasi plak gigi pada anak usia 10-11 tahun di SD Negeri Ngringin Yogyakarta.
Dental health behavior is a routine activity carried out to prevent dental and oral diseases by maintaining dental hygiene. The purpose of this study was to determine the effect of the behavior of dental health on dental plaque accumulation in children aged 10-11 years at Ngringin Public Elementary School Yogyakarta. This research was an observational cross sectional approach, conducted on 42 subjects. Dental health behavior was measured using a Likert scale questionnaire devided into 5 categories, then devided into 3 groups which are good, moderate and bad. Questionnaire data obtained 2 group to be good and moderate. Plaque scoring data were obtained by direct examination of all subject surfaces using the PHP method from Amith et al. Data subject who dental health behavior were good 21 (50%) and moderate 21 (50%). The results of data were analyzed by Independent sample T-Test using SPSS series 22 software at confidence level of 95%. The result showed plaque scores between good behavior groups were 3.59 ± 0.80, while the moderate group was 3.77 ± 0.92. T-Test results showed no significant differences in plaque score between groups of behaviors maintaining good and moderate dental health (p>0.05). Conclusion of this study is the behavior of dental health no effect on dental plaque accumulation in children aged 10-11 years at Ngringin Public Elementary School Yogyakarta.
Kata Kunci : Perilaku menjaga kesehatan gigi, akumulasi plak gigi, anak usia 10-11 tahun