Efisiensi Alokatif Faktor Produksi Usahatani Kentang di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara

Swastanita Sri Setyanovina, Prof. Dr. Ir. Masyhuri; Fatkhiyah Rohmah, SP., M.Sc.; Arini Wahyu Utami, SP., M.Sc., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Kecamatan Wanayasa merupakan wilayah penghasil kentang di Banjarnegara. Produksi kentang yang tidak menentu dapat dipengaruhi oleh penggunaan faktor-faktor produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat penggunaan faktor produksi, produktivitas, dan pendapatan usahatani kentang; (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kentang; (3) Mengetahui tingkat efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kentang. Metode yang digunakan dalam penelitiian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling, sedangkan sampel responden ditentukan dengan metode simple random sampling sejumlah 40 petani kentang. Metode statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi, produktivitas, dan pendapatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kentang dapat diketahui dengan analisis regresi linear berganda menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Metode yang digunakan untuk mengetahui efisiensi alokatif dengan membandingkan nilai produk marginal suatu faktor produksi dengan harga faktor produksi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan benih kentang dapat ditambah, pestisida, pupuk anorganik, dan tenaga kerja luar keluarga sudah berlebihan; (2) Luas lahan, benih, pupuk organik, dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap produksi kentang; (3) Penggunaan lahan tidak efisien secara alokatif, penggunaan benih belum efisien secara alokatif, dan penggunaan pupuk organik sudah efisien secara alokatif.

Wanayasa subdistrict is a potential area for potato farming, but its production has fluctuated caused by the use of inputs. The aims of this research are to determine: (1) the use of inputs, productivity, and income of potato farming; (2) the inputs that affect potato production; (3) allocative efficiency of the inputs of potato farming. The methods used in this research are descriptive statistic and inferential statistic. The location of this research is determined by purposive sampling method, while the sample is determined by simple random sampling with 40 potato farmers. Statistic descriptive is used to determine the use of inputs, productivity, and income. Inputs that affect potato production determined by multiple linear regression with Ordinary Least Square (OLS) method. The allocative efficiency of inputs determined by the ratio of the marginal value product and the price of that inputs. The results show that: (1) The use of seed can be added, pesticide, inorganic fertilizer, and labor has been excessive; (2)Land, seed, organic fertilizer, and education of farmer have a positive effect on potato production; (3) Allocative efficiency level of the land is inefficient, seed is not efficient, and organic fertilizer is efficient.

Kata Kunci : usahatani kentang, faktor produksi, produktivitas, pendapatan, efisiensi alokatif / potato farming, input, productivity, income, allocative efficiency