Laporkan Masalah

PERBANDINGAN SIMPLE NUTRITION SCREENING TOOL (SNST), NUTRITION RISK SCREENING 2002 (NRS 2002), DAN ROYAL MARSDEN NUTRITION SCREENING TOOL (RMNST) TERHADAP PATIENT GENERATED-SUBJECTIVE GLOBAL ASSESMENT (PG-SGA) PADA PASIEN KANKER RAWAT INAP RSUP DR. SARDJITO

Atikah Nuraini, Dr.Susetyowati, DCN, M.Kes ; R. Dwi Budiningsari, SP, M.Kes, Ph.D

2019 | Skripsi | S1 GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Prevalensi malnutrisi pada pasien kanker lebih tinggi dari pasien lain karena adanya karakteristik spesifik dan proses pengobatan pada pasien kanker. Mengingat seriusnya dampak malnutrisi pada pasien kanker yang terjadi di rumah sakit maka perlu dilakukan skrining pasien baru untuk mengevaluasi status gizi, mengidentifikasi malnutrisi dan menentukan intervensi gizi berdasarkan permasalahan gizi yang dialami pasien. Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu adanya penelitian mengenai alat skrining yang paling tepat digunakan pada pasien kanker rawat inap. Tujuan: Mengetahui kemampuan NRS 2002, SNST, dan RMNST dalam mendeteksi risiko malnutrisi dan mengetahui hubungan NRS 2002, SNST, dan RMNST sebagai alat skrining gizi terhadap PG-SGA sebagai alat asesmen gizi pada pasien kanker rawat inap. Metode: Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah subjek sebanyak 175 pasien kanker rawat inap di RSUP Dr. Sardjito. Sampel diambil secara purposive sampling. Skrining dilakukan pada semua subjek menggunakan NRS 2002, SNST, dan RMNST kemudian di asesmen menggunakan PG-SGA. Analisis hubungan antara alat skrining dan alat asesmen menggunakan chi square serta setiap alat skrining dilakukan uji validitas terhadap PG-SGA sebagai baku emas. Hasil: Terdapat hubungan bermakna (p<0,001) antara NRS 2002, SNST, dan RMNST dengan PG-SGA; uji validitas menunjukkan bahwa RMNST memiliki nilai Se paling tinggi yaitu 97,5%, sedangkan SNST memiliki nilai SP paling tinggi yaitu 92,5%. Namun secara keseluruhan SNST memiliki nilai validitas paling baik dibandingkan dengan NRS 2002 dan RMNST dengan nilai Se 81,1%; Sp 92,5%; PPV 96,1%; NPV 68,1%; AUC 0,868; MSSS 173,6; dan Kappa 0,668. Kesimpulan: Ketiga alat skrining yaitu NRS 2002, SNST, dan RMNST memiliki hubungan bermakna dengan alat asemen gizi berdasarkan PG-SGA. Nilai validitas milik SNST menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan NRS 2002 dan RMNST. Hal tersebut menunjukkan bahwa SNST lebih baik dalam mengestimasi kejadian malnutrisi dibandingkan NRS 2002 dan RMNST.

Background: The prevalence of malnutrition in cancer patients is higher than other patients because of the specific characteristics and treatment process in cancer patients. Given the serious impact of malnutrition on cancer patients that occur in hospitals, it is necessary to screen new patients to evaluate nutritional status, identify malnutrition and determine nutrition interventions based on nutritional problems experienced by patients. Based on this background, there needs to be research on the most appropriate screening tool used in hospitalized cancer patients. Objective: Discover the ability of NRS 2002, SNST, and RMNST in detecting the risk of malnutrition and the relationship of NRS 2002, SNST, and RMNST as a nutrition screening tool for PG-SGA as a nutritional assessment tool in hospitalized cancer patients. Methods: This study was an observational study with cross sectional study design. Data were collected from 175 cancer patients in Dr. RSUP Sardjito. The study population was taken by purposive sampling method. Screening was performed on all subjects using NRS 2002, SNST, and RMNST, then assessed using PG-SGA. Analysis of the association between screening tools and assessment tools used chi square and validity value of each screening were calculated toward PG-SGA as the gold standard. Results: There is a significant relationship (p <0.001) between NRS 2002, SNST, and RMNST with PG-SGA; Validity test shows that RMNST has the highest Se 97.5%, while SNST has the highest SP value of 92.5%. But overall SNST has the best validity value compared to NRS 2002 and RMNST. The validity value of SNST is Se 81.1%; Sp 92.5%; PPV 96.1%; NPV 68.1%; AUC 0.868; MSSS 173.6; and Kappa 0.668. Conclusion: Either NRS 2002, SNST, and RMNST have association with PG-SGA. The validity value of SNST shows better results compared to NRS 2002 and RMNST. This shows that SNST is better at estimating the incidence of malnutrition compared to NRS 2002 and RMNST.

Kata Kunci : Nutrition Screening, Nutrition Assessment, Malnutrition, Cancer

  1. S1-2019-379535-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-379535-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379535-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-379535-Title.pdf