EVALUASI INTERNAL RATING SYSTEMS DALAM PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT PADA BANK
ANI HANDAYANI, Dr. ERATAMBANG NAHARTYO, M. Sc.
2008 | Tesis | Magister ManajemenSituasi lingkungan eksternal & internal Bank mengalami perkembangan pesat yang diikuti semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha. Kegiatan usaha bank yang merupakan sumber pendapatan yang dominan dibandingkan jasa-jasa lainnya adalah kredit. Kredit adalah suatu bisnis yang berisiko tinggi, maka diperlukan pengelolaan yang balk yaitu penerapan Manajemen Risiko. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko yg akan dianut & diterapkan diperbankan Indonesia diarahkan sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia dan rekomendasi Basel Committee. Prinsip-prinsip tersebut merupakan standar bagi dunia perbankan untuk dapat beroperasi secara berhati-hati. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi apakah Internal Rating System (IRS) yang merupakan penerapan Manajemen Risiko Kredit di BNI telah efektif dalam memitigasi risiko kredit dan mengidentifikasi faktor-faktor yang masih perlu diperbaiki dan dikembangkan dalara penerapan Manajemen Risiko Kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Internal Rating System di BNI telah comply dan memenuhi standar yang ditetapkan Bank Indonesia, bahkan kriteria IRS BNI mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Disamping itu, IRS BNI merupakan alat ukur yang efektif dalam menilai dan memitigasi risiko, hal tersebut ditunjukkan dari data Non Performing Loan (NPL) cenderung mengalami penurunan sejak diimplementasikannya IRS. Dari hasil perhitungan korelasi dan signifikansi dengan menggunakan metode Pearson Product Moment (PPM) dapat disimpulkan bahwa IRS BNI (hasil rating OCR) terhadap hasil kualitas kredit menurut BI (kolektibilitas) mempunyai korelasi yang kuat dan signifikan.
Bank is growing very dramatically in external and internal situation with more complexity of business risk. In banking business, the most dominant of return compared to other services is credit. Credit is a business that has high risk. It needs a good management to minimize and manage the risk by applying a risk management. The principals of risk management that will be applied for banking in Indonesia should comply with regulations Bank of Indonesian and recommendations of the Basel Committee. Those principals is a standardization for banking to operate carefully. This study intends to evaluate if Internal Rating System (IRS) as the application of Credit Risk Management in BNI has been effective in mitigation of credit risk and identification of factors that needs to be developed in applying Credit Risk Management. This result of this study showing that Intemal Rating System in BNI has complied and meet standardization that has been applied by Indonesian Bank, even criteria of IRS of BNI has higher qualification. Beside that, IRS of BNI is a measurement that is effectiveky evaluate and mitigate risk. It can be shown from data of Non Performing Loan (NPL) that tends to decrease since implementation of IRS. From the study of correlation and signification by using Pearson Product Moment method (PPM) can be concluded that IRS BNI (result of CCR Rating) versus result of quality of credit Of BI (collectibility) has strong correlation and significant
Kata Kunci : Manajemen Risiko Kredit, Internal Rating System, Mitigasi Risiko