Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Efektivitas Pengambilan Keputusan pada Remaja

RESTI FITRIANI, Haryanto, Drs., M.Si., Psikolog

2019 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia yang harus dikembangkan sejak dini agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan sumber daya manusia dapat dimulai dengan bagaimana remaja mengambil keputusan. Pengambilan keputusan pada remaja menjadi sangat penting karena remaja harus memutuskan hal-hal penting yang akan menentukan masa depan mereka. Namun begitu remaja juga merupakan fase kehidupan yang paling emosional. Faktanya masyarakat masih mengesampingkan kecerdasan emosional dibandingkan kecerdasan lainnya. Penelitian ini akan menjelaskan pentingnya kecerdasan emosional dalam efektivitas pengambilan keputusan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari Skala Kecerdasan Emosional dan Skala Pengambilan Keputusan yang didistribusikan kepada 140 pelajar SMA Indonesia dengan rentang usia 17-19 tahun, lalu dianalisis menggunakan teknik kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan korelasi Product Moment dari Karl Pearson menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan pengambilan keputusan (r = 0.637, p < 0.05). Hal tersebut berarti semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengambilan keputusannya, begitu pula sebaliknya.

Indonesia has a huge number of human resources that have to be developed from a very young age so they can give the maximum contribution to the nation. We can start with how adolescences make their decisions. Decision-making becomes very crucial because adolescence needs to decide important things that determine their adult life. However, adolescence is a very emotional phase of life. In fact, people don't give much attention to emotional intelligence among any other intelligence. Even though some findings show that there is a correlation between emotional intelligence and decision-making. This paper will elaborate on how important emotional intelligence is to make an effective decision. Data in this paper was gathered from Emotional Intelligence Scale and Decision Making Scale that distributed to 140 high school students with age 17-19, then analyzed with quantitative technique. The result based on Karl Pearson's Product Moment correlation shows a significant positive correlation between emotional intelligence and adolescence decision-making (r = 0.637, p < 0.05). It means that if the emotional intelligence is high then the decision making is high as well, and vice versa.

Kata Kunci : kecerdasan emosional, pengambilan keputusan, remaja.