PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL PADA UMKM TEMPE FATISHA

PANJI SURYA PRANATA, Dianila Oktyawati, S.A., M.Acc., Ak., CA

2019 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

UMKM Tempe Fatisha merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi tempe. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan UMKM Tempe Fatisha ternyata masih melakukan perhitungan harga pokok produksi secara tradisional serta dalam menentukan harga jual produksi menggunakan harga jual di pasaran. Penelitian ini akan membahas tentang penentuan harga pokok produksi yang tepat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait penjualan tempe. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan obsevasi langsung. Data sekunder diperoleh dari literature terkait dengan topik penelitian. Penentuan harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan penentuan harga jual dengan metode cost plus pricing. Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa harga pokok produksi tempe yaitu Rp3.471,00 dan Tempe Fatisha menentukan harga jual sesuai dengan harga pasaran maka markup nya sebesar 63%. Namun perusahaan menginginkan markup 50% agar harga dapat bersaing. Penentuan harga jual tempe dengan metode cost plus pricing dengan markup 50% mengahasilkan harga jual sebesar Rp5.206,00. Berdasarkan penentuan harga jual yang tepat akan berguna sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan terkait penjualan tempe.

SMEs Tempe Fatisha is a company engaged in manufacturing that produces tempe. Based on the results of research conducted by SMEs Tempe Fatisha apparently still calculates the cost of production traditionally and in determining the selling price of production using the selling price in the market. This study will discuss the determination of the cost of production which is appropriate as material for consideration in making decisions related to the sale of tempeh. This study used descriptive qualitative method. The data used are primary data and secondary data. Primary data is obtained by conducting interviews and direct observation. Secondary data was obtained from literature related to research topics. Determination of cost of production uses the full costing method and determination of selling prices using the cost plus pricing method. Based on this study, it shows that the cost of production of tempe, which is Rp. 3,471.00 and Tempe Fatisha, determines the selling price according to market prices, the markup is 63%. But the company wants a 50% markup so that prices can compete. Determination of selling price of tempe with cost plus pricing method with a 50% markup results in a selling price of Rp. 5,206.00. Based on the determination of the right selling price, it will be useful as a material for decision making related to the sale of tempe.

Kata Kunci : UMKM, Harga Pokok Produksi, Full Costing, Cost Plus Pricing.