The Roles of Protocol Officer in Pengukuhan Guru Besar Universitas Gadjah Mada

NIDAA IRBAH S R, Yohana Ika Harnita Sari, S.Pd., M.Hum.

2019 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRIS

Laporan akhir ini bertujuan untuk membahas profil kantor Humas dan Protokol, Universitas Gadjah Mada beserta peran petugas protokol pada acara Pengukuhan Guru Besar di Universitas Gadjah Mada. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan terdiri dari wawancara dan observasi partisipatif melalui program magang dari 3 Januari hingga 31 Maret 2019 di Kantor Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada. Studi pustaka yang digunakan adalah data dari ruang arsip di Perpustakaan UGM, undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan rektor, surat keputusan rektor, dan buku-buku. Data yang didapat selanjutnya dikelompokkan sesuai objektif dan disajikan secara rinci dengan dukungan gambar dan grafik. Hasil studi lapangan dan studi pustaka yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa Protokol UGM merupakan unit kerja yang mengurusi upacara di Universitas Gadjah Mada salah satunya dalam acara Pengukuhan Guru Besar. Dalam acara Pengukuhan Guru Besar, terdapat susuan acara yang harus diperhatikan dengan seksama karena merupakan penjabaran detail dari rangkaian acara yang berlangsung. Selain itu, Pengukuhan Guru Besar juga harus dilengkapi beberapa hal seperti penanggung jawab dan tamu serta peralatan untuk memastikan acara berjalan dengan baik. Bendera, duaja, podium dan samir adalah beberapa peralatan yang dibutuhkan. Dalam acara Pengukuhan Guru Besar, protokol UGM berperan sebagai pedel, penerima dan pemandu tamu, petugas tata letak, dan protokol utama.

This graduating paper aims to discuss the profile of the Public Relations and Protocol office, Universitas Gadjah Mada along with the roles of the protocol officers at Pengukuhan Guru Besar Universitas Gadjah Mada. The method of data collection done by the writer were field study and library study. The field study was done by conducting interviews and participatory observation through an internship program from January 3 to March 31, 2019 at the Public Relations and Protocol Office Universitas Gadjah Mada. The library was done by exploring data from the archive room in the UGM Library, laws, government regulations, the regulations of Rector, and Rector's decree and also adding some books. The data obtained were then grouped according to objectives and presented in detail descriptively with the support of images and graphics. The results of field study and library study conducted by the author shows that Protocol Universitas Gadjah Mada is a working unit that deals with ceremony at Universitas Gadjah Mada, one of which is Pengukuhan Guru Besar. In Pengukuhan Guru Besar, there are orders of implementations that must be examined carefully because it is a description of the series of events that take place. Furthermore, Pengukuhan Guru Besar must be equipped with several things such as person in charge and guest and also equipment to ensure the ceremony runs well. Flag, pennant, podium and samir included in it. Protocol UGM acts as a pedel, greeter and guide, preseance staff and main protocol in Pengukuhan Guru Besar.

Kata Kunci : Protocol UGM, Role, and Pengukuhan Guru Besar