Laporkan Masalah

Kontinuitas Karakter Kawasan-Kawasan Pusaka di Kota Magelang

Nadira Sekar Prameswari, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M. A.

2019 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kota Magelang merupakan sebuah kota yang memiliki peran cukup besar dalam kemerdekaan Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda , Magelang merupakan sebuah daerah yang cukup diprioritaskan pada masa itu sehingga pembangunan Kota Magelang pada saat masa penjajahan Belanda cukup pesat. Hal ini membuat banyak kawasan-kawasan bersejarah yang tersebar di Kota Magelang. Banyaknya kawasan bersejarah atau kawasan pusaka ini akhirnya membentuk suatu citra atau identitas dari Kota Magelang itu sendiri. Tetapi seiring berjalannya waktu mulai terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada kawasan-kawasan ini yang dapat mempengaruhi kontinuitas dari karakter kawasan-kawasan pusaka tersebut serta mempengaruhi identitas dari Kota Magelang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa lestari kawasankawasan pusaka/cagar budaya yang ada di Magelang, apakah karakter yang dimiliki sejak dahulu masih bisa dipertahankan sampai sekarang. Dalam mengidentifikasi karakter kawasan digunakan beberapa variabel yaitu fungsi, peran, arsitektur bangunan, kondisi lingkungan, lokasi, intensitas bangunan, dan pola ruang. Metode yang digunakan adalah deduktif mix method dimana menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dalam melakukan analisis data. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara terstruktur dan terbuka, dan dokumentasi, sementara untuk data sekunder didapatkan melalui instansi terkait serta melalui internet atau sumber lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa dari kesebelas kawasan pusaka di Kota Magelang didapatkan bahwa tiap kawasan memiliki karakter yang berbeda-beda antara satu kawasan dengan kawasan lainnya, tetapi terdapat suatu kesamaan yaitu pada segi arsitektur bangunan yang didominasi gaya indis atau kolonial. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa setelah dilakukan penilaian tingkat kontinuitas dari tiap kawasan pusaka didapatkan bahwa sebagian besar kawasan pusaka di Kota Magelang masih memiliki karakter yang kontinu hingga kini. Sehingga bisa dikatakan bahwa secara keseluruhan Kota Magelang masih memiliki kawasan-kawasan pusaka yang terjaga kelestariannya. Kontinuitas atau kemenerusan dari karakter yang kawasan-kawasan pusaka tersebut akhirnya dapat membentuk identitas dari Kota Magelang sampai saat ini yaitu sebagai sebuah kota tua atau kota kolonial.

Magelang is a city that has big role in the independence of Indonesia. During the occupation of Netherlands, Magelang is an area that is sufficiently prioritized so that makes construction of Magelang is quite rapidly in that time. This makes Magelang has many historic areas across the city. The large number of historic districts or inheritances were finally formed an identity or image of Magelang city itself. But over time began there were number of changes that occured in these heritage areas that could affect the continuity of the character and affect the identities of Magelang city itself. This research aims to find out how sustainable heritage areas/heritage existing in Magelang, whether the characters that owned since long time ago can still be maintained until now. In identifying the character of the area used multiple variables such as functions, roles, architecture, environmental conditions, location, intensity, and space pattern. The method used is deductive and mix method which is combining qualitative and quantitative methods in data analysis. The method of primary data collection is done by observations, interview and documentation, while for secondary data obtained through the relevant agencies as well as through the internet or other sources. The study found that from the eleventh inheritance in Magelang city obtained that each area has a different character between one area with another, but there is also a similarity in terms of architecture which is dominated by indische or colonial style. The results of this study also found that after the assessment of the continuity level of each heritage area obtained that most heritage areas in Magelang city still have a continuous character. So overall it could be said that Magelang city still have many heritage areas that still well-preserved. This continuity of the heritage areas character can eventually formed an identity of Magelang city as an old city or colonial city.

Kata Kunci : kawasan pusaka, karakter kawasan pusaka, Magelang

  1. S1-2019-378815-abstract.pdf  
  2. S1-2019-378815-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-378815-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-378815-title.pdf