PENGARUH JENIS MEDIA KAYU LAPUK DAN UKURAN KANTONG PLASTIK TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen)
SUGENG WIDODO, Dr. Ir. M. Sambas Sabarnurdin, M.Sc.
1994 | Skripsi | S1 BUDIDAYA HUTANPenelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Kampus Praktek Lapangan Fakultas Kehutanan di Jambi. Waktu yang diperlukan dalam penelitian selama 3 1/2 bulan dengan perincian 3 bulan untuk kegiatan di persemaian, sedang 1/2 bulan untuk pengamatan di Laboratorium. Pokok permasalahan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh beberapa jenis media kayu lapuk sebagai media pertumbuhan semai Sengon. Di samping itu ingin mengetahui ukuran kantong - plastik yang baik sebagai wadah pertumbuhan semai Sengon dengan media kayu lapuk. Alasan penggunaan kayu lapuk sebagai media semai adalah mengenalkan alternatif media semai sebagai "top soil" yang berpotensi tinggi untuk pertumbuhan semai. Alasan kedua adalah memanfaatkan hasil pelapukan kayu yang tersedia melimpah dan belum banyak digunakan. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu jenis media kayu lapuk dan ukuran kantong plastik. Jenis media terdiri dari kayu lapuk : Medang (M1), Meranti (M2), Kulim (M3) dan campuran ketiga kayu lapuk di atas. Ukuran kantong plastik terdiri dari : K1 (tinggi (t) 10 cm, diameter (d) 5 cm) , K2 (t=*15, d= 8 cm ), dan K 3 (t « 15, d = 10)* Sebelum digunakan sebagai media semai, kayu lapuk dicampur dengan; sekam padi dengan perbandingan kayu lapuk: sekam padi (1:2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kayu lapuk berpengaruh nyata terhadap kekokohan semai dan nisbah pucuk akar. Media kayu lapuk Kulim (M3) memberikan pengaruh yang lebih baik bagi pertumbuhan semai dibanding kayu lapuk lainnya. Kantong plastik K3 memberikan pengaruh yang lebih baik bagi pertumbuhan semai daripada kantong plastik K2 dan K1. Pengaruh ukuran kantong plastik ini terhadap pertumbuhan semai ditunjukkan pada hampir semua parameter penelitian yaitu: tinggi, diameter semai, kekokohan semai, berat basah dan kering total semai, nisbah pucuk akar, dan indeks kualitas semai. Media kayu lapuk sebagai media semai cukup baik untuk pertumbuhan semai dan dapat membantu memenuhi kebutuhan media semai pengganti "top soil". Penggunaan kayu lapuk sebagai media pokok pengganti "top soil" perlu studi kelayakan ekonomi.
Kata Kunci : -