Uji Hidrofobisitas Streptococcus mutans ATCC 25175 Setelah Dipapar Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus (L) Merr. )

Mutia Puri Mentari, drg. Tetiana Haniastuti, M. Kes., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Streptococcus mutans adalah salah satu bakteri yang memegang peranan penting dalam patogenesis karies gigi. Streptococcus mutans memiliki sifat hidrofobisitas yang mempengaruhi kemampuannya untuk melekat ke permukaan gigi. Kulit nanas (Ananas comosus) mengandung komponen antibakteri seperti tanin, flavonoid, fenol, saponin dan enzim bromelin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit nanas terhadap hidrofobisitas S. mutans. Kulit nanas diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi kemudian diencerkan dengan menggunakan akuades. Hidrofobisitas S. mutans ditentukan dengan uji adhesi bakteri terhadap hidrokarbon. Suspensi S. mutans 0,5 Mc Farland dicampur dengan ekstrak kulit nanas konsentrasi 6,25%, 3,125%, 1,56% dan 0,78%. Heksadekana kemudian ditambahkan ke dalam suspensi. Pengaruh ekstrak kulit nanas terhadap hidrofobisitas S. mutans diukur dengan menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 550nm. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks hidrofobisitas tertinggi terlihat pada kontrol negatif dan indeks hidrofobisitas terendah tampak pada kelompok konsentrasi ekstrak kulit nanas 6,25%. Hasil One-way ANOVA menunjukkan nilai hidrofobisitas yang signifikan antar kelompok (p<0,05). Hasil LSD test menunjukkan bahwa konsentrasi 6,25% merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam menurunkan hidrofobisitas S. mutans. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak kulit nanas mampu menurunkan hidrofobisitas S. mutans dan ekstrak kulit nanas konsentrasi 6,25% memiliki efek terbesar dalam menurunkan hidrofobisitas S. mutans dibanding konsentrasi 0,78%, 1,56%, dan 3,125%.

Streptococcus mutans is one of microorganism that plays an important role in the pathogenesis of dental caries. S. mutans possesses hydrophobicity properties which affect its ability to adhere on the tooth surface. Pineapple peel (Ananas comosus (L) Merr.) contains some antibacterial components such as tannin, flavonoid, phenol, saponin, and bromelain enzyme. The aim of this study was to investigate the effect of pineapple peel extract towards hydrophobicity of S. mutans. Pineapple peel were extracted using maceration method then diluted with distilled water. Hydrophobicity of S. mutans was determined by microbial adhesion test toward hydrocarbon. Streptococcus mutans suspension 0.5 MC Farland was mixed with pineapple peel extract at 6.25%, 3.125%, 1.56%, and 0.78% concentrations. Hexadecane was then added into the suspension. The effect of pineapple peel extract was tested by measuring hydrophobicity index of S. mutans to hexadecane using spectrophotometer at 550nm wavelength. The result of the hydrophobicity index of S. mutans was then statistically analyzed with One-way ANOVA test. The result showed that the highest hydrophobicity index was seen in negative control group and the lowest hydrophobicity index was seen in 6.25% extract group. One-way ANOVA test showed significant difference of the hydrophobicity among groups (p<0.05). LSD test showed that 6.25% pineapple peel extract was the most effective in reducing the hydrophobicity of S. mutans in comparison to 0.78%, 1.56%, and 3.125% pineapple peel extract. In conclusions, pineapple peel extract decreases the hydrophobicity of S. mutans. Pineapple peel extract at 6.25% concentration has the greatest effect in reducing hydrophobicity of S. mutans.

Kata Kunci : Hydrophobicity, Streptococcus mutans, Pineapple peel extract